Kolaborasi Jadi Kunci Penting Wujudkan Swasembada Pangan

BENGKULU RU - Dalam upaya mewujudkan target program swasembada pangan nasional, kolaborasi dan sinergitas antar stakeholder terkait menjadi salah satu kunci penting.

Ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) yang membahas tindak lanjut Program Swasembada Pangan yang digelar Komando Resort Militer (Korem) 041/Garuda Emas (Gamas), Selasa 07 Januari 2025.

Komandan Korem 041/Gamas, Brigjen TNI. Rachmad Zulkarnaen mengatakan, Rakornis ini merupakan salah satu upaya untuk memantapkan kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung program swasembada pangan nasional. 

"Program ini sangat penting untuk mengurangi ketergantungan pada impor," ungkap Rachmad.

BACA JUGA:Swasembada Pangan, Bengkulu Utara Ditarget Perluasan Areal Tanam 400 Hektar

BACA JUGA:Wujudkan Swasembada Pangan, Butuh Sinergi Lintas Sektor, Disbun Siap Lahan Padi Gogo

Selain itu, lajut Rachmad, juga bertujuan agar dapat meningkatkan ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu.

"Keberhasilan swasembada pangan tidak bisa dicapai tanpa keterlibatan dari semua pihak. Kita selaku prajurit TNI, tentunya berkomitmen untuk mendukung penuh program ini," tegas Jenderal Bintang Satu ini.

Menurut Rachmad, dukungan diantaranya melalui pendampingan kepada petani, penyediaan sarana dan prasarana serta pengawalan distribusi bantuan di lapangan.

"Rakornis ini juga menjadi forum untuk membahas berbagai langkah strategis yang kita ambil. Seperti peningkatan akses terhadap teknologi pertanian dan penyuluhan kepada petani," kata Rachmad.

BACA JUGA:Program Astacita Swasembada Pangan di Bengkulu Utara, Petani Turut Beri Tanggapan

BACA JUGA:Mewujudkan Asa Swasembada Pangan

Kemudian, sambung Rachmad, penyediaan bibit unggul, dan distribusi pupuk berkualitas. Selain itu, koordinasi yang erat antara pemerintah pusat, daerah dan TNI menjadi prioritas untuk memastikan program berjalan efektif tanpa hambatan.

"Karena sejak awal, program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani," tambah Rachmad.