Geger.! Ditemukan Mayat Sudah Membusuk di Lubuk Sanai Mukomuko

--

RADAR UTARA- Penemuan mayat di Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto sempat menggegerkan warga setempat, Minggu (5/11) sore. Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut, diketahui bernama Khairul, 51 tahun warga Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto. Korban ditemukan oleh warga setempat dengan kondisi sudah membusuk di dalam kamar rumahnya. Kuat dugaan, yang bersangkutan meninggal dunia sejak tiga hingga empat hari lalu. 

Informasi terhimpun, sebelum korban ditemukan meninggal di dalam kamar rumahnya. Tetangga korban sejak dua hari ini sempat mencium bau busuk keluar dari rumah korban. Namun tetangga korban tidak menaruh curiga jika bau busuk itu mayat Khairul. Sebab tidak jauh dari rumah korban, ada bangkai biawak. Namun rasa penasaran, warga pun terus mencari sumber bau busuk tersebut. Ternyata benar, dari dalam kamar rumah korban terlihat jasad laki-laki sudah tergeletak di lantai kamar dengan kondisi kulit sudah berwarna hitam dan mengeluarkan bau busuk. 

Atas penemuan mayat tersebut, aparat kepolisian dari Polres Mukomuko juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara. Hal itu untuk mengetahui penyebab pasti korban meninggal dunia. Selain itu, pihak keluarga juga tidak menuntut  jika jenazah dilaksanakan otopsi dan visum. Hal itu berdasarkan surat perjanjian yang dibuat oleh pihak keluarga atas nama Desma Meli. 

BACA JUGA:Instansi Pemerintahan Dilarang Rekrut Pegawai Non-ASN, Pegawai Honorer Dihapus Akhir 2024

Sekdes Lubuk Sanai, Andi ketika dikonfirmasi membenarkan. Khairul merupakan warganya. Dan ia juga tidak mengetahui penyebab meninggalnya almarhum. Karena saat ditemukan di dalam kamar, kondisinya sudah membusuk. Dan untuk kegiatan sehari-harinya, kurang dapat terpantau karena yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan. 

"Benar, yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan. Kami dari pemerintah desa turut berbelasungkawa atas meninggalnya pak Khairul," demikian Sekdes. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan