Proklim RBP REDD+ GFC Sasar 5 Desa di Bengkulu

Safnizar-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Program Kampung Iklim (Proklim) yang merupakan bagian dari pelaksanaan skema Results-Based Payment (RBP) Reducing Emissions Deforestation and Forest Degradation Plus (REDD+) Green Climate Fund (GCF), menyasar lima desa di Bengkulu.

Ini disampaikan Direktur Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, Adi Junedi melalui Pengelola Kegiatan RBP GCF di Bengkulu, Roddini, Minggu 05 Januari 2024.

Menurut Roddini, lima desa tersebut diantaranya Marga Sakti di Kabupaten Bengkulu Utara, Pekik Nyari Kabupaten Bengkulu Tengah, Kali Padang dan Karang Jaya di Kabupaten Rejang Lebong, serta Batu Ampar di Kabupaten Kepahiang. 

"Proklim ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan peran desa dalam menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), tentunya melalui program RBP REDD+ GFC," ungkap Roddini.

BACA JUGA:Program RBP REDD+ GCF Ditargetkan Perkuat Komitmen Mitigasi Perubahan Iklim

BACA JUGA:Program RBP REDD+ GCF Ouput 2, Bengkulu Ambil Bagian Kurangi Emisi GRK

Roddini menjelaskan, dalam pelaksanaannya nanti, program ini fokus pada pembinaan masyarakat untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan, sekaligus mendukung upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

"Realisasinya nanti, kita tetap bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Bengkulu," kata Roddini.

Roddini menambahkan, rancangan kegiatan Proklim ini mencakup identifikasi lokasi, pelatihan dan peningkatan kapasitas, penyusunan rencana aksi, serta implementasi program di desa-desa sasaran.

"Untuk proses identifikasi lokasi, dilakukan berdasarkan kriteria strategis," ujar Roddini.

BACA JUGA:Program RBP REDD+ GCF Ditargetkan Perkuat Komitmen Mitigasi Perubahan Iklim

BACA JUGA:Program RBP REDD+ GCF Ouput 2, Bengkulu Ambil Bagian Kurangi Emisi GRK

Di mana, lanjut Roddini, masyarakat diajak untuk berdiskusi dan berkolaborasi, guna menentukan kebutuhan spesifik dalam mewujudkan kampung yang tangguh terhadap perubahan iklim. 

"Selain itu, masyarakat juga mendapatkan pelatihan tentang praktik ramah lingkungan dan strategi adaptasi iklim. Penyusunan rencana aksi dilakukan bersama komunitas untuk merumuskan langkah-langkah mitigasi dan adaptasi berbasis lokal," papar Roddini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan