Jaga Keberlangsungan Potensi Kemaritiman, 1,5 Ton Ikan Dibagikan

BENGKULU RU - Momentum peringatan Hari Nusantara 2023 diyakini dapat membawa harapan baru dalam menjaga keberlangsungan atau keberlanjutan potensi kemaritiman. Pada momen peringatan yang dipadu dengan lomba masak serba ikan tingkat Provinsi Bengkulu tersebut, juga dibagikan sebanyak 1,5 ton ikan yang berasal dari hasil laut di Provinsi Bengkulu. 

Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, Provinsi Bengkulu yang memiliki garis pantai sepanjang 525 KM, memiliki potensi kemaritiman yang luar biasa. "Baik dari sisi sumber daya kelautan ataupun perikanan," ungkap Rohidin usai kegiatan yang bertemakan Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah, Rabu (13/12).

Maka dari itu, lanjut Rohidin, dalam momen ini dirinya mengajak seluruh pihak untuk berperan dalam menjaga keberlangsungan atau keberlanjutan potensi kemaritiman yang ada di Provinsi Bengkulu. "Apalagi pada momen ini kita membagikan ikan pada masyarakat, sebagai bukti kayanya potensi kemaritiman daerah kita," kata Rohidin.

Ditambahkan Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi, SE, ST, M.Si mengatakan. Keberlangsungan potensi kemaritiman dapat diwujudkan, terlebih saat ini para nelayan sudah menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan. 

BACA JUGA:Akreditasi Dorong Kualitas Pendidikan Anak Sejak Dini

"Kitapun mengajak seluruh pengusaha kapal dan nelayan untuk mengurus izin kapal yang diberikan secara gratis," tegasnya.

Lebih lanjut Syafriandi menyampaikan, dalam kesempatan ini pihaknya juga melakukan langkah-langkah perlindungan terhadap sawta laut yang dilindungi, khususnya Penyu. Ini juga sebagai upaya untuk menjaga keberlangsungan kekayaan potensi kemaritiman di Provinsi Bengkulu. Sehingga nantinya keberadaan Penyu tidak punah.

"Sementara untuk pembagian ikan, kita berkolaborasi dengan para pengusaha ikan di Kota Bengkulu. Adapun ikan laut yang kita bagikan secara gratis kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini, totalnya berkisar 1,5 ton. Pembagian ikan ini kita harapkan dapat menginspirasi seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan dalam menjaga keberlangsungan potensi kemaritiman," demikian Syafriandi. (tux)