Masih Pegal Setelah Latihan, Apa Boleh Latihan Lagi?

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Jumat , 03 Jan 2025 - 10:08

Pegal Setelah Latihan-sfidn.com-

masih pegal setelah latihan, apa boleh latihan lagi?                            radarutara.bacakoran.co - setelah menjalani sesi latihan fisik yang intens, tidak jarang tubuh merasa pegal dan lelah. 
kondisi ini biasanya muncul karena otot-otot yang bekerja lebih keras dari biasanya, mengalami ketegangan atau mikrosobekan kecil. 
rasa pegal atau nyeri ini, yang sering disebut sebagai delayed onset muscle soreness (doms), biasanya terjadi 12 hingga 48 jam setelah latihan. 
bagi banyak orang, rasa pegal ini bisa menjadi penghalang untuk kembali berlatih. 
baca juga:begini cara menghilangkan rasa pegal-pegal dileher dan bahu dengan efektif
baca juga:benarkan badan pegal setelah olahraga, boleh langsung dipijat?simak penjelasannya di bawah ini..
lantas, apakah aman untuk melanjutkan latihan meskipun tubuh masih merasa pegal? 
artikel ini akan membahasnya lebih lanjut.
pegal setelah latihan terjadi akibat aktivitas fisik yang melibatkan otot-otot yang tidak terbiasa atau digunakan dalam intensitas tinggi. 
selama latihan, otot-otot mengalami mikrosobekan yang kemudian sembuh dan berkembang menjadi lebih kuat. 
proses penyembuhan ini yang menyebabkan rasa pegal, dan merupakan bagian dari adaptasi tubuh terhadap latihan.
baca juga:inilah 6 manfaat dari latihan back lift beserta cara melakukan
baca juga:ini dia kesalahan dalam latihan treadmill yang harus dihindari oleh para pemula
doms biasanya terjadi setelah latihan beban, latihan intens, atau olahraga yang melibatkan gerakan eksentrik, seperti menuruni tangga atau berlari. 
meskipun rasa sakit ini dapat mengganggu, biasanya doms tidak menunjukkan cedera serius dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
apakah boleh latihan lagi saat tubuh masih pegal?
ketika tubuh masih terasa pegal, banyak orang ragu untuk melanjutkan latihan. 
namun, jika dilakukan dengan bijak, latihan ringan dapat membantu proses pemulihan. 
baca juga:kenali manfaat dari latihan kalistenik untuk para lansia agar dapat tetap bugar di usia senja
baca juga:kenali manfaat dari latihan yoga agar dapat meningkatkan kesehatan jantung
hal pertama yang perlu dipahami adalah bahwa perasaan pegal tidak sama dengan cedera. 
jika rasa sakit terasa tajam atau menyakitkan, itu mungkin merupakan tanda cedera, dan latihan lebih lanjut sebaiknya dihindari.
namun, jika rasa pegalnya ringan hingga sedang, melanjutkan latihan dengan intensitas rendah bisa bermanfaat. 
olahraga ringan, seperti berjalan, bersepeda santai, atau latihan peregangan, dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otot-otot yang pegal, mempercepat proses pemulihan, dan mengurangi kekakuan.
baca juga:kenali manfaat olahraga dengan metode latihan pilates untuk kaum hawa
baca juga:ini dia tips latihan untuk memperkuat otot perut secara efektif
tips untuk melanjutkan latihan saat tubuh masih pegal
1. pilih latihan dengan intensitas ringan
hindari latihan berat atau olahraga dengan beban tinggi. 
alih-alih melakukan angkat beban atau sprint, coba latihan dengan intensitas rendah seperti jalan kaki, yoga, atau berenang santai.
2. fokus pada peregangan dan mobilitas
baca juga:begini cara menghilangkan rasa pegal-pegal dileher dan bahu dengan efektif
baca juga:benarkan badan pegal setelah olahraga, boleh langsung dipijat?simak penjelasannya di bawah ini..
peregangan otot-otot yang kaku sangat penting untuk membantu mengurangi ketegangan. 
lakukan latihan mobilitas yang melibatkan gerakan lembut untuk meningkatkan kelenturan tubuh.
3. dengarkan tubuh anda
jangan paksakan tubuh jika merasa nyeri yang tajam. 
jika rasa pegal atau nyeri semakin parah saat melakukan gerakan, itu adalah tanda bahwa tubuh anda memerlukan waktu istirahat lebih banyak.
baca juga:inilah 6 manfaat dari latihan back lift beserta cara melakukan
baca juga:ini dia kesalahan dalam latihan treadmill yang harus dihindari oleh para pemula
4. pentingnya pemanasan dan pendinginan
pemanasan sebelum latihan dan pendinginan setelah latihan sangat penting untuk mengurangi risiko cedera dan membantu tubuh pulih lebih cepat. 
jangan lupa melakukan kedua hal ini setiap kali berlatih.
5. perhatikan asupan nutrisi dan hidrasi
nutrisi yang baik sangat mendukung proses pemulihan. 
baca juga:kenali manfaat dari latihan kalistenik untuk para lansia agar dapat tetap bugar di usia senja
baca juga:kenali manfaat dari latihan yoga agar dapat meningkatkan kesehatan jantung
pastikan tubuh mendapatkan cukup protein untuk memperbaiki otot, serta air yang cukup agar tubuh terhidrasi dengan baik.
kapan harus berhenti dan istirahat?
walaupun melanjutkan latihan ringan dapat membantu, ada kalanya tubuh benar-benar membutuhkan istirahat. 
jika rasa pegal berubah menjadi nyeri yang tajam, atau anda merasakan ketidaknyamanan yang tidak biasa, penting untuk memberi waktu tubuh untuk pulih sepenuhnya.
beristirahatlah selama beberapa hari dan hindari latihan yang terlalu berat untuk memberi kesempatan pada otot-otot anda untuk pulih.
baca juga:kenali manfaat olahraga dengan metode latihan pilates untuk kaum hawa
baca juga:ini dia tips latihan untuk memperkuat otot perut secara efektif
pegal setelah latihan adalah bagian normal dari proses latihan dan adaptasi tubuh. 
meskipun demikian, penting untuk tidak memaksakan tubuh berlatih lagi dengan intensitas tinggi saat merasa pegal. 
melanjutkan latihan dengan intensitas ringan, seperti peregangan atau jalan kaki, dapat membantu proses pemulihan. 
namun, jika rasa sakit terasa tidak biasa atau semakin buruk, segera berhenti dan beri tubuh waktu untuk istirahat dan pemulihan. 
dengan mendengarkan tubuh dan memberi perhatian yang tepat pada pemulihan, anda akan dapat melanjutkan latihan dengan lebih baik dan mencegah cedera lebih lanjut. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 8 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan