Tips Membedakan Gemuk Lemak dan Gemuk Air

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Kamis , 02 Jan 2025 - 17:08

Tips Membedakan Gemuk Lemak dan Gemuk Air-Pexels/Andres Ayrton-

tips membedakan gemuk lemak dan gemuk air                            radarutara.bacakoran.co - kenaikan berat badan sering kali menjadi topik yang membingungkan bagi banyak orang. 
ada kalanya, seseorang merasa tubuhnya semakin berat, namun tak jelas apakah penambahan tersebut berasal dari lemak ataukah hanya akibat penumpukan air. 
gemuk lemak dan gemuk air adalah dua kondisi yang sangat berbeda, meskipun keduanya dapat menyebabkan penambahan berat badan. 
untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui perbedaan antara keduanya agar dapat mengelola kesehatan dan berat badan dengan lebih baik.
baca juga:benarkah pil kb bisa bikin gemuk ! mom kenali cara memilih alat kontrasepsi yang sesuai
baca juga:ini dia makanan untuk kalian yang susah gemuk yang wajib untuk dicoba
1. perbedaan antara gemuk lemak dan gemuk air
gemuk lemak terjadi ketika tubuh menyimpan lebih banyak lemak dari yang dibutuhkan. 
proses ini biasanya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, kekurangan aktivitas fisik, dan faktor genetik.
 lemak yang berlebih ini biasanya menumpuk di area-area tertentu seperti perut, paha, dan pinggul.
sementara itu, gemuk air, yang sering disebut juga sebagai retensi cairan, terjadi ketika tubuh menahan terlalu banyak air di dalam jaringan tubuh. 
baca juga:benarkah makan malam dapat membuat tubuh menjadi gemuk ? simak penjelasannya berikut
baca juga:misteri perebutan 11 kursi daerah pemilihan 4 bengkulu utara. suara gemuk atau kehilang kursi?
kondisi ini sering disebabkan oleh berbagai faktor, seperti konsumsi garam berlebihan, perubahan hormon, atau masalah kesehatan tertentu seperti gagal jantung atau gangguan ginjal.
2. ciri-ciri gemuk lemak
gemuk lemak cenderung lebih stabil dan tidak berubah drastis dalam waktu singkat. beberapa ciri-cirinya meliputi:
peningkatan lingkar pinggang atau paha: biasanya, penumpukan lemak akan terlihat di area tubuh tertentu seperti perut, paha, atau lengan.
penurunan berat badan yang lambat: mengurangi lemak tubuh membutuhkan waktu, bahkan dengan diet yang ketat atau olahraga.
baca juga:berat badan susah turun? ini 3 hormon yang bisa jadi penghambatnya
baca juga:hati-hati! penggunaan pil diet untuk turunkan berat badan ternyata bisa berikan risiko jangka panjang!
 kehilangan lemak tubuh cenderung bertahap.
kurang elastisitas kulit: 
kulit yang tertutup lemak cenderung lebih kendur dan kurang elastis dibandingkan dengan kulit yang tertutup oleh otot atau air.
jika anda merasa tubuh semakin besar di area tertentu, dan berat badan anda tidak berkurang meski sudah berusaha mengatur pola makan atau rutin berolahraga, kemungkinan besar penyebabnya adalah penumpukan lemak.
baca juga:benarkah air tajin efektif untuk menurunkan berat badan ! simak 5 manfaat konsumsi air tajin berikut ini
baca juga:mau mengikuti jejak cara diet para artis yang nerhasil menurunkan berat badan dengan cepat ! ini rekomendasiny
3. ciri-ciri gemuk air
di sisi lain, gemuk air memiliki ciri-ciri yang berbeda. retensi cairan sering kali menyebabkan penambahan berat badan yang cepat dan fluktuatif. 
beberapa ciri-cirinya adalah:
penambahan berat badan yang cepat: jika anda merasa berat badan anda meningkat dengan cepat, dalam beberapa hari atau bahkan beberapa jam, bisa jadi itu disebabkan oleh penumpukan cairan, bukan lemak.
pembengkakan pada tubuh: area tubuh seperti kaki, tangan, perut, atau wajah dapat terlihat bengkak akibat penumpukan air. 
baca juga:wajib coba! 5 olahraga ini efektif bantu turunkan berat badan dalam 2 minggu
baca juga:ingin berat badan ideal? ini 8 sayuran yang harus anda coba!
pembengkakan ini umumnya lebih terasa pada malam hari.
kulit terlihat lebih gebu: 
kulit pada tubuh yang mengalami retensi air cenderung terlihat lebih mengkilap atau gebu karena cairan yang tertahan di bawah permukaan kulit.
jika anda mengalami pembengkakan pada beberapa bagian tubuh dan berat badan anda naik dengan cepat, perhatikan juga apakah anda mengonsumsi terlalu banyak garam atau makanan yang mengandung sodium.
 retensi cairan sering kali terjadi ketika tubuh terlalu banyak menyimpan natrium.
baca juga:5 camilan ini bisa bantu kamu naikkan berat badan secara sehat!
baca juga:sudah makan banyak tapi tak gemuk, ini tips menaikkan berat badan dengan sehat dan efektif
4. cara mengatasi kedua kondisi
untuk menangani gemuk lemak, langkah pertama adalah memperbaiki pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik. 
mengonsumsi makanan rendah kalori, tinggi serat, serta rutin berolahraga akan membantu mengurangi lemak tubuh. 
selain itu, tidur yang cukup dan manajemen stres juga sangat penting dalam mengontrol berat badan.
sementara itu, jika anda mengalami gemuk air, langkah pertama adalah mengurangi konsumsi garam dan meningkatkan asupan air putih untuk membantu mengeluarkan cairan berlebih. 
baca juga:bagi anda yang mau nurunkan berat badan lebih cepat ! ikuti panduan diet seimbang berikut ini
baca juga:ternyata kopi bisa jadi solusi alami dalam program penurunan berat badan loh!
anda juga bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium, seperti pisang dan sayuran hijau, yang dapat membantu mengurangi retensi air. 
jika pembengkakan terus berlanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah ada kondisi medis yang mendasarinya.
membedakan antara gemuk lemak dan gemuk air memang penting untuk mengelola kesehatan tubuh dengan lebih efektif. 
dengan mengenali tanda-tanda masing-masing, anda dapat memilih pendekatan yang tepat untuk mencapai tubuh yang lebih sehat dan proporsional. 
baca juga:berat badan susah turun? ini 3 hormon yang bisa jadi penghambatnya
baca juga:hati-hati! penggunaan pil diet untuk turunkan berat badan ternyata bisa berikan risiko jangka panjang!
jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan panduan lebih lanjut sesuai dengan kondisi tubuh anda. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 8 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan