Begini Cara Membedakan Sakit Kepala Karena Darah Rendah Dan Tinggi Yang Jarang Diketahui

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Senin , 23 Dec 2024 - 19:34

Begini Cara Membedakan Sakit Kepala Karena Darah Rendah Dan Tinggi Yang Jarang Diketahui-alodokter.com-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Perbedaan antara sakit kepala yang disebabkan oleh tekanan darah rendah dan tinggi dapat diketahui melalui sensasi rasa sakit serta gejala tambahan yang menyertainya.

Umumnya, sakit kepala yang muncul akibat kedua kondisi ini berkisar dari sensasi pusing hingga migrain.

Meskipun sakit kepala merupakan salah satu gejala dari tekanan darah rendah dan tinggi, nyatanya ada perbedaan dalam karakteristik rasa sakit yang ditimbulkan oleh kedua keadaan tersebut.

Sakit kepala yang disebabkan oleh tekanan darah rendah biasanya terasa seperti pusing berdenyut, sedangkan sakit kepala akibat tekanan darah tinggi mirip dengan migrain. Namun, Anda dapat mencegah kedua jenis sakit kepala ini dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti cukup mengonsumsi air putih dan berolahraga secara teratur.

Berikut ini adalah perbedaan antara sakit kepala yang disebabkan oleh tekanan darah rendah dan tinggi, yang dapat diidentifikasi melalui sensasi rasa sakit serta gejala-gejala yang menyertainya:

*Sakit Kepala Akibat Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah rendah, atau hipotensi, terjadi ketika angka tekanan darah berada di bawah batas normal, yaitu 120/80 mmHg.

Meskipun batasan pasti untuk tekanan darah rendah tidak ada, secara umum tekanan di bawah 90/60 mmHg bisa menimbulkan berbagai gejala. Keadaan ini muncul ketika aliran darah ke otak dan organ tubuh lainnya tidak mencukupi.

Berbagai faktor dapat menyebabkan tekanan darah rendah, mulai dari dehidrasi, kehamilan, kehilangan darah akibat cedera, hingga komplikasi dari penyakit tertentu.

Kondisi ini seringkali menampilkan gejala yang mirip dengan masalah kesehatan lainnya, seperti pusing dan bahkan pingsan.

begini cara membedakan sakit kepala karena darah rendah dan tinggi yang jarang diketahui                            radarutara.bacakoran.co.- perbedaan antara sakit kepala yang disebabkan oleh tekanan darah rendah dan tinggi dapat diketahui melalui sensasi rasa sakit serta gejala tambahan yang menyertainya.
umumnya, sakit kepala yang muncul akibat kedua kondisi ini berkisar dari sensasi pusing hingga migrain.
meskipun sakit kepala merupakan salah satu gejala dari tekanan darah rendah dan tinggi, nyatanya ada perbedaan dalam karakteristik rasa sakit yang ditimbulkan oleh kedua keadaan tersebut.
sakit kepala yang disebabkan oleh tekanan darah rendah biasanya terasa seperti pusing berdenyut, sedangkan sakit kepala akibat tekanan darah tinggi mirip dengan migrain. namun, anda dapat mencegah kedua jenis sakit kepala ini dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti cukup mengonsumsi air putih dan berolahraga secara teratur.
baca juga:ini faktor penyebab sakit kepala setelah minum kopi, yang jarang diketahui banyak orang
baca juga:kenali penyebab terjadinya sakit kepala setelah minum air kopi yang jarang diketahui
berikut ini adalah perbedaan antara sakit kepala yang disebabkan oleh tekanan darah rendah dan tinggi, yang dapat diidentifikasi melalui sensasi rasa sakit serta gejala-gejala yang menyertainya:
*sakit kepala akibat tekanan darah rendah
tekanan darah rendah, atau hipotensi, terjadi ketika angka tekanan darah berada di bawah batas normal, yaitu 120/80 mmhg.
meskipun batasan pasti untuk tekanan darah rendah tidak ada, secara umum tekanan di bawah 90/60 mmhg bisa menimbulkan berbagai gejala. keadaan ini muncul ketika aliran darah ke otak dan organ tubuh lainnya tidak mencukupi.
baca juga:benarkah habis terkena air hujan bikin sakit kepala ! simak faktanya
baca juga:kenali ini perbedaan migrant dengan sakit kepala sebelah yang jarang diketahui
berbagai faktor dapat menyebabkan tekanan darah rendah, mulai dari dehidrasi, kehamilan, kehilangan darah akibat cedera, hingga komplikasi dari penyakit tertentu.
kondisi ini seringkali menampilkan gejala yang mirip dengan masalah kesehatan lainnya, seperti pusing dan bahkan pingsan.
selain itu, terdapat beberapa gejala lain yang bisa muncul akibat tekanan darah rendah, antara lain:
sakit kepala yang dirasakan bisa berupa nyeri di bagian belakang kepala hingga menjalar ke leher.
baca juga:jangan dianggap sepele! begini cara mengukur tingkat keparahan sakit kepala beserta tips penanganannya
baca juga:bagi anda sering mengalami sakit kepala ! cukup usir sakit kepala anda dengan 10 cara alami berikut ini
sensasi denyutan bisa terasa di seluruh area kepala, sering kali disertai dengan perasaan ringan di kepala. beberapa orang mungkin juga mengalami mual atau muntah, penglihatan kabur, atau mata berkunang-kunang.
telinga yang berdenging, tubuh yang lemas, dan kesulitan berkonsentrasi adalah gejala lainnya yang mungkin muncul. napas juga bisa terasa dangkal atau cepat.
dalam beberapa kondisi, sakit kepala akibat tekanan darah rendah dapat menjadi lebih parah ketika anda duduk atau berdiri. untuk meredakan rasa sakit, disarankan agar anda berbaring di tempat tidur.
namun, jika gejala tidak kunjung membaik, sangat penting untuk segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
baca juga:kenali penyebab sakit kepala bagian belakang sebelah kiri serta cara mengatasinya
baca juga:boleh dicoba, begini cara memijat sakit kepala yang bisa anda lakukan di rumah
* sakit kepala akibat darah tinggi
darah tinggi, yang dikenal secara medis sebagai hipertensi, adalah suatu kondisi di mana tekanan darah melebihi batas normal, yaitu lebih dari 140/90 mmhg.
berbagai faktor dapat memicu terjadinya hipertensi, mulai dari genetik dan usia, hingga gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik dan konsumsi minuman beralkohol.
sering kali, hipertensi tidak menampakkan gejala yang jelas, sehingga kondisi ini dijuluki sebagai ‘pembunuh diam-diam’. namun, saat tekanan darah meningkat secara signifikan, dapat muncul gejala tertentu, termasuk sakit kepala yang disebabkan oleh darah tinggi, serta risiko yang lebih serius seperti stroke atau serangan jantung mendadak.
baca juga:sering mengalami sakit kepala pada saat bangun tidur ! ini cara untuk mengatasinya
baca juga:bingung sering mengalami sakit kepala bagian belakang ! kenali cara mengatasinya berikut ini
sakit kepala yang terkait dengan darah tinggi juga bisa disertai dengan berbagai gejala lainnya, antara lain:
migrain dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu. penderita sering merasakan nyeri pada leher dan bahu, serta sakit kepala yang semakin intens saat melakukan aktivitas. selain itu, mereka mungkin mengalami penglihatan kabur atau berbayang, pusing yang terasa berputar, dan sesak napas. gejala lain yang dapat muncul termasuk mual, muntah, dan perasaan gelisah. kebingungan juga bisa terjadi, disertai dengan telinga yang berdenging, mimisan, dan detak jantung yang berdebar-debar. beberapa penderita merasakan nyeri dada dan kelemahan atau bahkan lumpuh pada anggota gerak.
meskipun sakit kepala yang disebabkan oleh tekanan darah rendah dan tinggi memiliki perbedaan, kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan berpotensi membahayakan kesehatan. oleh karena itu, penting untuk mencegah terjadinya sakit kepala akibat tekanan darah yang tidak stabil dengan melakukan beberapa langkah berikut:
baca juga:ini faktor penyebab sakit kepala setelah minum kopi, yang jarang diketahui banyak orang
baca juga:kenali penyebab terjadinya sakit kepala setelah minum air kopi yang jarang diketahui
1. pastikan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas atau sekitar 2 liter setiap hari guna menghindari dehidrasi.
2. biasakan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta batasi asupan garam, lemak, dan gula berlebih.
3. luangkan waktu untuk beraktivitas fisik, seperti berjalan kaki, jogging, atau bersepeda secara rutin.
4. jaga berat badan anda agar tetap dalam batas ideal.
baca juga:benarkah habis terkena air hujan bikin sakit kepala ! simak faktanya
baca juga:kenali ini perbedaan migrant dengan sakit kepala sebelah yang jarang diketahui
5. kelola stres dengan baik agar tidak mengganggu kesehatan mental dan fisik.
6. pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup, yaitu 7–9 jam setiap malam.
7. hindari kebiasaan buruk seperti mengonsumsi minuman beralkohol dan merokok.
dengan menerapkan tips-tips ini, anda dapat membantu mencegah sakit kepala yang terkait dengan tekanan darah.
baca juga:jangan dianggap sepele! begini cara mengukur tingkat keparahan sakit kepala beserta tips penanganannya
baca juga:bagi anda sering mengalami sakit kepala ! cukup usir sakit kepala anda dengan 10 cara alami berikut ini
perbedaan antara sakit kepala yang disebabkan oleh hipertensi (darah tinggi) dan hipotensi (darah rendah) tidak dapat diidentifikasi hanya berdasarkan gejalanya.
untuk memastikan kondisi tekanan darah anda, penting untuk melakukan pemeriksaan. anda dapat berkonsultasi dengan dokter, mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat, atau bahkan melakukan pemeriksaan sendiri di rumah menggunakan alat tensimeter.
tensimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah dan tersedia dalam dua tipe: manual dan digital.
tensimeter manual memerlukan pengetahuan medis untuk penggunaannya, sedangkan tensimeter digital lebih praktis dan mudah digunakan di rumah.
baca juga:kenali penyebab sakit kepala bagian belakang sebelah kiri serta cara mengatasinya
baca juga:boleh dicoba, begini cara memijat sakit kepala yang bisa anda lakukan di rumah
selain itu, pastikan untuk memilih ukuran manset tensimeter yang sesuai dengan lingkar lengan anda. terdapat tiga ukuran manset yang dapat dipilih: ukuran s untuk lingkar 22–26 cm, ukuran m untuk 27–34 cm, ukuran l untuk 35–44 cm, dan ukuran xl untuk 45–52 cm. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 24 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan