Kenali Penyakit Radang Kulit Serta Cara Mengatasinya

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Senin , 23 Dec 2024 - 18:56

Kenali Penyakit Radang Kulit Serta Cara Mengatasinya-Alodokter -

Berikut adalah beberapa perawatan yang biasanya dianjurkan untuk mengurangi peradangan kulit:

- Krim kortikosteroid untuk mengurangi peradangan

- Krim antibakteri atau antijamur untuk mengatasi radang kulit yang disebabkan oleh infeksi

- Krim antigatal yang bisa didapatkan tanpa resep dokter, seperti kalamin

- Obat minum antialergi, antibiotik, atau antijamur

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan gejala radang kulit yang mungkin muncul.

Jika gejala tersebut semakin parah, seperti timbulnya lepuhan berisi nanah, pembengkakan yang signifikan, ruam yang meluas, atau disertai demam, segera konsultasikan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

kenali penyakit radang kulit serta cara mengatasinya                            radarutara.bacakoran.co.- radang kulit merupakan respons alami dari sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai kondisi, seperti infeksi atau alergi.
ketika kulit mengalami peradangan, akan muncul gejala seperti ruam merah, pembengkakan, rasa nyeri, gatal, serta sensasi hangat pada area yang terpengaruhi.
untuk mengatasi masalah ini, anda dapat menggunakan kompres dingin atau mengandalkan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
proses peradangan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap rangsangan tertentu.
baca juga:inilah sederet tips dan cara yang ampuh mencegah sakit punggung karena duduk lama, yuk simak!
baca juga:mulai sekarang tidak perlu lagi pusing cari obat sakit gigi ! ini 7 jenis rekomendasi obat sakit gigi alami
saat kulit meradang, sel-sel kekebalan melepaskan berbagai zat yang menyebabkan pembuluh darah melebar.
akibatnya, muncul kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit pada kulit.
selain itu, bergantung pada penyebabnya, kondisi ini juga dapat disertai dengan keluarnya nanah dari kulit yang terinfeksi.
ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan radang kulit, dan gejalanya pun dapat bervariasi. berikut ini adalah beberapa penyebab yang paling umum terjadi:
baca juga:tahun depan, rumah sakit daerah kedua di bengkulu utara buka layanan icu & nicu
baca juga:kenali penyebab terjadinya sakit kepala setelah minum air kopi yang jarang diketahui
1. paparan sinar matahari
radang kulit sering kali disebabkan oleh paparan sinar matahari, yang lebih dikenal sebagai sunburn.
kondisi ini lebih rentan dialami oleh individu dengan kulit sensitif atau mereka yang tidak melindungi kulit dari dampak buruk sinar matahari, seperti dengan menggunakan sunscreen.
sunburn dapat mengakibatkan kulit menjadi kering, merah, dan terbakar.
dalam kasus yang lebih parah, bisa muncul lepuhan berisi cairan, dan kulit dapat terkelupas.
baca juga:mengenal sederet makanan penyebab sakit gigi yang harus dihindari, apa aja? yuk cek faktanya di sini
baca juga:mitos atau fakta daun sirih bisa redakan nyeri sakit gigi
beberapa orang juga mungkin mengalami tekstur kulit yang kasar dan tidak nyaman.
2. biang keringat
biang keringat, yang umum dialami oleh anak-anak, merupakan tanda radang kulit lainnya.
kondisi ini terjadi ketika keringat terperangkap dalam pori-pori kulit, menyebabkan iritasi dan ruam.
selain itu, biang keringat ditandai dengan munculnya bintik-bintik kemerahan yang berkelompok.
baca juga:bagi anda yang sudah mengalami sakit maag ! ini 6 jenis makanan dan minuman yang harus dihindari
baca juga:mitos atau fakta leher belakang sakit gejala kolesterol tinggi, cek jawabannya di sini
3. infeksi 
infeksi merupakan salah satu penyebab umum radang kulit, yang dapat disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, jamur, dan parasit.
mikroorganisme ini dapat memasuki kulit melalui luka atau sayatan. orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi kulit.
gejala infeksi kulit biasanya meliputi kemerahan, timbulnya lesi yang menonjol mirip kutil, serta gatal dan nyeri pada area yang terinfeksi.
jika infeksi menjadi parah, kondisi tersebut dapat menyebabkan luka yang bernanah, pembengkakan, dan pengelupasan kulit.
baca juga:mulai sekarang tidak perlu lagi pusing cari obat sakit gigi ! ini 7 jenis rekomendasi obat sakit gigi alami
baca juga:kalian wajib tahu, ini dia tips mengatasi sakit perut karena mengkonsumsi makanan pedas
4. gangguan sistem kekebalan tubuh, atau penyakit autoimun, dapat menjadi penyebab radang kulit. dalam kondisi ini, sistem kekebalan tubuh justru menyerang sel-sel sehat di dalam tubuh.
beberapa penyakit autoimun yang dapat menyebabkan peradangan pada kulit antara lain penyakit celiac, psoriasis, dan lupus.
gejala radang kulit yang terkait dengan penyakit celiac biasanya muncul setelah seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, seperti roti tawar putih, oat, pasta, dan kue. intoleransi terhadap gluten ini sering ditandai dengan kemunculan bentol-bentol, ruam melepuh, dan rasa gatal di kulit.
baca juga:bagi anda yang sudah mengalami sakit maag ! ini 6 jenis makanan dan minuman yang harus dihindari
baca juga:mitos atau fakta leher belakang sakit gejala kolesterol tinggi, cek jawabannya di sini
di sisi lain, psoriasis ditandai oleh bercak kulit yang tebal, merah, sangat gatal, dan bersisik.
bercak tersebut umumnya muncul pada area kulit yang cenderung kering, seperti siku dan lutut.
sementara itu, radang kulit yang disebabkan oleh lupus ditandai dengan timbulnya ruam dan luka pada area yang terpapar sinar matahari, seperti wajah.
ruam yang muncul pada kondisi ini biasanya memiliki bentuk menyerupai sayap kupu-kupu.
baca juga:bagi anda yang sudah mengalami sakit maag ! ini 6 jenis makanan dan minuman yang harus dihindari
baca juga:mitos atau fakta leher belakang sakit gejala kolesterol tinggi, cek jawabannya di sini
5. biang keringat 
biang keringat adalah kondisi yang umum terjadi pada anak-anak, dan sering kali merupakan tanda adanya radang kulit.
kondisi ini muncul ketika keringat terperangkap dalam pori-pori kulit, yang akhirnya menyebabkan iritasi dan ruam.
gejala lainnya yang dapat dikenali adalah kemunculan bintik-bintik kemerahan yang terkelompok.
sebagai langkah awal dalam mengatasi tanda-tanda radang kulit, berikut adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan di rumah:
baca juga:mitos atau fakta: sakit tenggorokan dilarang minum es?
baca juga:wajib anda ketahui, inilah sederet tips ampuh meredakan sakit punggung, jangan dibiarkan! 
untuk mengurangi peradangan pada kulit yang meradang, lakukan kompres dingin beberapa kali sehari.
oleskan minyak green tea atau gel lidah buaya yang memiliki khasiat anti-inflamasi dan antimikroba.
pastikan untuk mandi dan mencuci tangan secara teratur setiap hari agar tubuh tetap bersih dan kering.
hindari berbagi barang pribadi dengan orang lain dan usahakan untuk tidak terpapar sinar matahari langsung.
baca juga:mulai sekarang tidak perlu lagi pusing cari obat sakit gigi ! ini 7 jenis rekomendasi obat sakit gigi alami
baca juga:kenali penyebab tenggorokan sakit pada saat menelan
jika anda harus beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, gunakan tabir surya dengan minimal spf 30, serta lengkapi diri dengan topi, kacamata hitam, dan pakaian tipis serta panjang.
setelah itu, jangan ragu untuk mengunjungi dokter. dokter akan mengevaluasi kondisi anda dan menentukan langkah perawatan yang paling tepat sesuai dengan penyebabnya.
berikut adalah beberapa perawatan yang biasanya dianjurkan untuk mengurangi peradangan kulit:
- krim kortikosteroid untuk mengurangi peradangan
- krim antibakteri atau antijamur untuk mengatasi radang kulit yang disebabkan oleh infeksi
baca juga:kalian wajib tahu, ini dia tips mengatasi sakit perut karena mengkonsumsi makanan pedas
baca juga:kenali penyebab terjadinya sakit kepala setelah minum air kopi yang jarang diketahui
- krim antigatal yang bisa didapatkan tanpa resep dokter, seperti kalamin
- obat minum antialergi, antibiotik, atau antijamur
jangan lupa untuk selalu memperhatikan gejala radang kulit yang mungkin muncul.
jika gejala tersebut semakin parah, seperti timbulnya lepuhan berisi nanah, pembengkakan yang signifikan, ruam yang meluas, atau disertai demam, segera konsultasikan diri anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 24 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan