Ini Faktor Penyebab Sakit Kepala Setelah Minum Kopi, Yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Ini Faktor Penyebab Sakit Kepala Setelah Minum Kopi, Yang Jarang Diketahui Banyak Orang-iStockphoto-
2. Penggunaan obat yang berlebihan
Saat mengalami sakit kepala, banyak orang cenderung segera mencari obat pereda nyeri. Namun, mengonsumsi obat pereda nyeri secara berlebihan atau terlalu sering justru dapat memperburuk sakit kepala yang dialami. Fenomena ini dikenal sebagai medication overuse headache.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Kopi Bisa Jadi Pemicu Penyakit Jantung?
Risiko untuk mengalami medication overuse headache akan semakin meningkat jika Anda juga mengonsumsi kopi, yang mengandung kafein, bersamaan dengan obat pereda nyeri tersebut.
3. Konsumsi Kafein yang Berlebihan
Mengonsumsi kopi dalam jumlah moderat, sekitar 1-2 gelas per hari, dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan, termasuk meredakan sakit kepala. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, kopi justru dapat menimbulkan efek yang bertentangan, seperti peningkatan frekuensi sakit kepala.
4. Sensitivitas Tinggi Terhadap Kafein
Selain itu, ada juga individu yang secara alami memiliki tingkat sensitivitas tinggi terhadap kafein. Bagi mereka, konsumsi kopi dapat memicu gejala yang tidak diinginkan, seperti gelisah, diare, dan sakit kepala.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu Rahasia dari Manfaat Teh Daun Kopi untuk Kesehatan
Seiring bertambahnya usia, sensitivitas terhadap kafein juga dapat meningkat. Hal ini disebabkan oleh melambatnya proses metabolisme tubuh dalam mengolah senyawa kafein, sehingga efeknya pun menjadi lebih terasa.
5. Dehidrasi
Kopi merupakan minuman diuretik, yang artinya dapat merangsang tubuh untuk buang air kecil lebih sering. Akibatnya, tubuh dapat kehilangan banyak cairan, yang pada gilirannya bisa memicu dehidrasi. Salah satu gejala dehidrasi yang umum adalah sakit kepala.
Selain itu, efek diuretik dari kopi juga dapat menyebabkan kehilangan magnesium dalam tubuh, yang juga berkontribusi terhadap terjadinya sakit kepala.