Stop Kebiasaan Sepele Ini ! Ketahui Konsekuensinya, Jika Anda Sering Tidak Mencabut Charger Dari Colokan Listr

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Sabtu , 14 Dec 2024 - 10:04

Ilustrasi Tidak Mencabut Charger Dari Colokan Listrik-tripsawy-

2. Dapat memperboros pemakaian listrik.

Menurut Nizam, secara ekonomi, charger yang dibiarkan tetap terpasang pada colokan listrik meskipun tidak digunakan akan terus menyedot daya, meski dalam jumlah yang sangat kecil.

Fenomena ini dikenal dengan istilah standby power.

Sebagai contoh, pengisi daya ponsel dapat mengonsumsi daya antara 0,1 hingga 0,5 watt saat terhubung ke listrik tanpa adanya perangkat yang dicolokkan.

Meskipun terkesan kecil, akumulasi penggunaan terus-menerus sepanjang tahun, ditambah dengan berbagai perangkat di rumah, dapat meningkatkan tagihan listrik, meski hanya sedikit.

Nizam menekankan pentingnya untuk selalu mencabut charger setelah digunakan, tidak hanya untuk menghemat energi, tetapi juga untuk memperpanjang umur perangkat serta mengurangi risiko teknis seperti overheating.

Sebagai alternatif, masyarakat bisa memanfaatkan saklar atau perangkat cerdas seperti smart plug untuk memutuskan aliran listrik ke charger tanpa harus mencabutnya secara manual.

Selain itu, memilih charger berkualitas tinggi yang dilengkapi dengan fitur perlindungan terhadap suhu berlebih dan lonjakan daya juga dapat mencegah kerusakan teknis akibat charger yang terus terhubung.

Apabila melakukan kebiasaan yang dinilai sangat sederhana ini, anda tidak sekedar dapat menekan penggunaan energi dan biaya, namun anda juga memastikan keamanan perangkat serta lingkungan rumah secara keseluruhan," tambahnya.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Deny Hamdani, seorang akademisi di Kelompok Keahlian Teknik Ketenagalistrikan, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Deny menjelaskan bahwa kebiasaan tidak mencabut colokan perangkat elektronik, termasuk charger, dapat meningkatkan konsumsi listrik.

stop kebiasaan sepele ini ! ketahui konsekuensinya, jika anda sering tidak mencabut charger dari colokan listr                            radarutara.bacakoran.co - membiarkan pengisi daya atau charger tetap terpasang di stopkontak meski tidak digunakan adalah kebiasaan umum. 
namun, hal ini sering dianggap dapat menyebabkan pemborosan listrik dan meningkatkan risiko kerusakan perangkat.
meski demikian, sebuah unggahan di facebook menyebutkan bahwa meninggalkan charger dalam keadaan terhubung tidak membawa dampak apa pun. 
"charger hanya berfungsi saat ada beban, seperti ponsel yang dicolokkan," tulis unggahan tersebut pada senin, 9 desember 2024.
baca juga:ini dia rekomendasi charger handphone untuk sepeda motor kesayangan anda
baca juga:kenali ! ini 7 tips atau cara merawat charger hp, supaya awet hingga bertahun-tahun
1. risiko overheating dan kerusakan charger
menurut prof. muhammad nizam, seorang dosen teknik elektro di universitas sebelas maret (uns) surakarta, membiarkan charger terus terhubung ke stopkontak meski tidak digunakan tetap memiliki dampak, baik dari segi teknis maupun ekonomis.
secara teknis, charger yang terus tersambung ke sumber listrik dapat mengalami kenaikan suhu. 
peningkatan suhu ini secara perlahan dapat mempercepat kerusakan pada komponen internalnya, seperti transformator atau kapasitor.
"kondisi ini juga dapat meningkatkan potensi kebakaran, terutama jika pengisi daya berkualitas rendah atau instalasi listrik tidak memenuhi standar.
baca juga:jangan asal-asalan! ternyata ini bahaya menggunakan charger hp palsu, baca no 3
baca juga:tips mengecas hp yang benar agar baterai lebih awet. salahsatunya gunakan charger asli
selain itu, charger yang selalu terhubung ke listrik juga rentan terhadap lonjakan tegangan mendadak. meskipun tidak sedang digunakan, lonjakan tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada komponen charger.
2. dapat memperboros pemakaian listrik.
menurut nizam, secara ekonomi, charger yang dibiarkan tetap terpasang pada colokan listrik meskipun tidak digunakan akan terus menyedot daya, meski dalam jumlah yang sangat kecil.
fenomena ini dikenal dengan istilah standby power.
sebagai contoh, pengisi daya ponsel dapat mengonsumsi daya antara 0,1 hingga 0,5 watt saat terhubung ke listrik tanpa adanya perangkat yang dicolokkan. 
baca juga:ini dia rekomendasi charger handphone untuk sepeda motor kesayangan anda
baca juga:kenali ! ini 7 tips atau cara merawat charger hp, supaya awet hingga bertahun-tahun
meskipun terkesan kecil, akumulasi penggunaan terus-menerus sepanjang tahun, ditambah dengan berbagai perangkat di rumah, dapat meningkatkan tagihan listrik, meski hanya sedikit.
nizam menekankan pentingnya untuk selalu mencabut charger setelah digunakan, tidak hanya untuk menghemat energi, tetapi juga untuk memperpanjang umur perangkat serta mengurangi risiko teknis seperti overheating.
sebagai alternatif, masyarakat bisa memanfaatkan saklar atau perangkat cerdas seperti smart plug untuk memutuskan aliran listrik ke charger tanpa harus mencabutnya secara manual.
selain itu, memilih charger berkualitas tinggi yang dilengkapi dengan fitur perlindungan terhadap suhu berlebih dan lonjakan daya juga dapat mencegah kerusakan teknis akibat charger yang terus terhubung.
baca juga:jangan asal-asalan! ternyata ini bahaya menggunakan charger hp palsu, baca no 3
baca juga:tips mengecas hp yang benar agar baterai lebih awet. salahsatunya gunakan charger asli
apabila melakukan kebiasaan yang dinilai sangat sederhana ini, anda tidak sekedar dapat menekan penggunaan energi dan biaya, namun anda juga memastikan keamanan perangkat serta lingkungan rumah secara keseluruhan," tambahnya.
pernyataan serupa juga disampaikan oleh deny hamdani, seorang akademisi di kelompok keahlian teknik ketenagalistrikan, sekolah teknik elektro dan informatika (stei) di institut teknologi bandung (itb).
deny menjelaskan bahwa kebiasaan tidak mencabut colokan perangkat elektronik, termasuk charger, dapat meningkatkan konsumsi listrik.
secara prinsip, pada waktu listrik dalam keadaan aktif, maka daya listrik akan tetap terpakai, baik perangkat digunakan atau tidak, yang biasa disebut dengan standby power," jelasnya.
baca juga:ini dia rekomendasi charger handphone untuk sepeda motor kesayangan anda
baca juga:kenali ! ini 7 tips atau cara merawat charger hp, supaya awet hingga bertahun-tahun
standby power merujuk pada daya yang digunakan oleh perangkat elektronik ketika dalam keadaan mati atau mode siaga.
deny mengungkapkan bahwa meskipun perangkat dimatikan, jika colokan tidak dicabut, aliran listrik tetap digunakan, baik untuk menyalakan lampu led pada indikator atau menyebabkan pemanasan. 
meskipun daya yang digunakan kecil, kebiasaan ini tetap akan menambah penggunaan listrik secara signifikan jika dilakukan terus-menerus.
hal ini tidak hanya berlaku pada charger ponsel yang dibiarkan terhubung ke listrik. 
misalnya, jika televisi dimatikan tanpa mencabut kabel, maka daya siaga tetap berkontribusi pada konsumsi listrik.
baca juga:jangan asal-asalan! ternyata ini bahaya menggunakan charger hp palsu, baca no 3
baca juga:tips mengecas hp yang benar agar baterai lebih awet. salahsatunya gunakan charger asli
meskipun daya yang digunakan kecil, jika dihitung dalam periode waktu lama dan jumlah perangkat yang banyak, dampaknya tetap akan terasa," ujarnya.
deny menambahkan, berdasarkan beberapa survei, standby power dapat menyumbang hingga 10 persen dari total konsumsi listrik di rumah tangga. 
namun, angka tersebut bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk durasi penggunaan daya siaga dan watt dari perangkat yang digunakan.
perlu untuk diketahui bahwa selain menimbulkan bahaya, kebiasaan ini juga dapat menyebabkan pemborosan energi. 
baca juga:ini dia rekomendasi charger handphone untuk sepeda motor kesayangan anda
baca juga:kenali ! ini 7 tips atau cara merawat charger hp, supaya awet hingga bertahun-tahun
perlu diketahui bahwa colokan listrik yang tetap terpasang akan berkontribusi pada pembengkakan tagihan listrik.
untuk menghindari risiko-risiko tersebut, pengguna internet hanya perlu melakukan satu langkah penting, yakni mencabut colokan listrik yang tidak digunakan. 
langkah sederhana ini dapat membantu menghemat tagihan listrik, melindungi diri dan orang di sekitar, mengurangi kemungkinan korsleting dan kejadian tersetrum, serta mengurangi konsumsi energi secara keseluruhan.
- berikut beberapa tips untuk menghindari risiko saat mengisi daya ponsel:
1. disarankan selalu memakai charger yang bermutu atau asli, disesuaikan dengan merek perangkat yang anda punya.
baca juga:jangan asal-asalan! ternyata ini bahaya menggunakan charger hp palsu, baca no 3
baca juga:tips mengecas hp yang benar agar baterai lebih awet. salahsatunya gunakan charger asli
2. cabut charger dari stopkontak jika tidak sedang digunakan.
3. periksa secara rutin kondisi charger untuk memastikan tidak ada kerusakan yang bisa berbahaya.
4. gunakan timer untuk mengatur durasi pengisian daya agar tidak terlalu lama dan charger tidak terhubung terus-menerus.
5. perhatikan indikator pengisian daya pada ponsel dan segera cabut charger begitu baterai terisi penuh.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 14 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan