Apa yang Terjadi Jika Kamu Tidak Tidur Selama 24 Jam? Ini Penjelasannya!

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Jumat , 13 Dec 2024 - 10:32

Ilustrasi kurang tidur-thinkstock -

Sebagai contoh, mengemudi setelah begadang selama 24 jam bisa setara dengan mengemudi dalam kondisi mabuk.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memastikan bahwa tubuhmu mendapatkan tidur yang cukup, terutama sebelum melakukan aktivitas berisiko tinggi.

Meski mungkin terasa seperti tantangan besar atau sesuatu yang biasa dilakukan, begadang selama 24 jam bisa memberikan dampak serius pada tubuh dan pikiran.

Dari gangguan fungsi otak, sistem imun yang melemah, hingga perubahan emosional yang ekstrem, kurang tidur memiliki dampak yang luas terhadap kesehatan kita.

Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan tubuh dan otakmu waktu yang cukup untuk beristirahat agar tetap berfungsi dengan optimal.

Untuk menjaga kesehatan jangka panjang, tidur yang cukup dengan waktu 7 hingga 9 jam per malam adalah kunci utama yang tak bisa diabaikan.

Jangan biarkan gaya hidup yang sibuk merusak kesehatanmu!

apa yang terjadi jika kamu tidak tidur selama 24 jam? ini penjelasannya!                            radarutara.bacakoran.co -tidur adalah kebutuhan dasar manusia yang sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. 
namun, dalam kehidupan yang serba cepat, sering kali kita terpaksa begadang untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas-tugas yang menumpuk. 
beberapa orang mungkin penasaran, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh dan otak jika kita tidak tidur selama 24 jam? 
apakah dampaknya seberat yang kita bayangkan? 
berikut penjelasan lengkapnya.
baca juga:hati-hati! ini dampak buruk jika menggunakan headset waktu tidur
baca juga:jangan di jadikan sebagai rutinitas ! ini dampak buruk apabila tidur sore
1. gangguan pada fungsi otak
salah satu dampak paling langsung dari kurang tidur adalah gangguan pada kinerja otak. 
tidur berfungsi untuk memulihkan dan memperbarui sistem saraf kita, sehingga ketika kita terjaga selama lebih dari 24 jam, otak kita mulai kehilangan kemampuan untuk fokus dan berpikir jernih. 
setelah 24 jam tanpa tidur, kemampuan konsentrasi dan memori jangka pendek akan sangat menurun.
menurut penelitian yang dilakukan oleh national institutes of health (nih), kurang tidur dapat mempengaruhi kemampuan untuk mengingat informasi dan membuat keputusan yang tepat. 
baca juga:study menunjukkan bahwa lebih dari 60% mahasiswa memiliki kualitas tidur yang buruk, apa penyebabnya?
baca juga:begini tips mengatasi leher sakit yang disebabkan salah tidur
bahkan, fungsi kognitif seperti pemecahan masalah dan kreativitas akan terganggu. 
kamu mungkin merasa mudah bingung, kesulitan melakukan multitasking, dan lebih lambat dalam merespons situasi yang kompleks.
2. penurunan kekuatan sistem imun
tidur yang cukup memiliki peran penting dalam menjaga kekebalan tubuh. 
saat kita tidur, tubuh memproduksi berbagai protein dan molekul penting yang membantu melawan infeksi dan peradangan. 
baca juga:ini posisi tidur bagi penderita skoliosis yang wajib diketahui agar nyaman
baca juga:stop kebiasaan ketika bangun tidur langsung buka handphone ! ini dampak yang dapat dialami
jika kamu tidak tidur selama 24 jam, tubuhmu akan melemah dan lebih rentan terhadap infeksi.
beberapa studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengurangi produksi sel darah putih, yang berfungsi untuk melawan virus dan bakteri. 
hal ini bisa membuatmu lebih mudah terserang penyakit, bahkan dengan paparan ringan sekalipun. 
oleh karena itu, begadang selama 24 jam dapat melemahkan pertahanan tubuhmu secara signifikan.
3. gangguan emosional dan mental
baca juga:boleh dicoba, ini lima terapi insomnia agar bisa tidur nyenyak
baca juga:sleeping hacks: 5 tips dapatkan tidur yang berkualitas untuk jaga kesehatan fisik dan mental
kurang tidur juga berdampak besar pada kondisi emosional seseorang. 
tidur memiliki peran krusial dalam mengatur emosi dan mood kita. 
tanpa tidur yang cukup, kita akan menjadi lebih mudah marah, frustrasi, dan cemas.
 penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur lebih cenderung merasa stres dan tertekan, serta kesulitan mengatur emosi mereka.
selain itu, tidur yang buruk atau kurang tidur dapat meningkatkan risiko gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan. 
baca juga:hati-hati! ini dampak buruk jika menggunakan headset waktu tidur
baca juga:jangan di jadikan sebagai rutinitas ! ini dampak buruk apabila tidur sore
ketika tubuh dan otak tidak mendapatkan cukup waktu untuk beristirahat, stabilitas emosional bisa terganggu, dan kamu mungkin merasa lebih mudah tertekan atau cemas sepanjang hari.
4. penurunan koordinasi motorik dan reaksi
salah satu efek langsung yang paling terasa ketika seseorang tidak tidur selama 24 jam adalah penurunan kemampuan koordinasi motorik. 
kamu mungkin mulai merasa canggung saat bergerak atau melakukan aktivitas fisik, dan bahkan bisa merasa seperti kesulitan berjalan lurus.
 reaksi tubuh menjadi lebih lambat, yang dapat berbahaya dalam beberapa situasi, seperti mengemudi atau melakukan pekerjaan yang memerlukan ketelitian tinggi.
baca juga:study menunjukkan bahwa lebih dari 60% mahasiswa memiliki kualitas tidur yang buruk, apa penyebabnya?
baca juga:begini tips mengatasi leher sakit yang disebabkan salah tidur
kurang tidur juga mengganggu kemampuan untuk membuat keputusan yang cepat dan akurat. 
keputusan yang diambil saat kekurangan tidur sering kali kurang rasional dan dapat mengarah pada kesalahan fatal, terutama dalam situasi yang membutuhkan respons cepat.
5. kelelahan fisik da penurunan energi
setelah 24 jam tanpa tidur, tubuh mulai mengalami kelelahan yang signifikan. 
meski awalnya mungkin merasa terjaga dan bugar, tubuh akan segera merasakan dampaknya. 
baca juga:ini posisi tidur bagi penderita skoliosis yang wajib diketahui agar nyaman
baca juga:stop kebiasaan ketika bangun tidur langsung buka handphone ! ini dampak yang dapat dialami
metabolisme tubuh menjadi lebih lambat, dan kamu akan merasa lebih lelah dan lesu sepanjang hari. 
bahkan, meskipun kamu mencoba untuk tetap terjaga, tubuh secara alami akan berusaha untuk tidur.
kekurangan tidur juga dapat mengganggu regulasi hormon yang berhubungan dengan rasa lapar dan kenyang. 
hal ini bisa membuatmu merasa lebih lapar dan cenderung mengonsumsi makanan yang tidak sehat, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi berat badan.
6. peningkatan risiko kecelakaan
baca juga:boleh dicoba, ini lima terapi insomnia agar bisa tidur nyenyak
baca juga:sleeping hacks: 5 tips dapatkan tidur yang berkualitas untuk jaga kesehatan fisik dan mental
kurang tidur meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. 
salah satu penyebab utamanya adalah berkurangnya kemampuan untuk fokus dan memperhatikan hal-hal di sekitar kita. 
penelitian menunjukkan bahwa orang yang begadang atau kurang tidur cenderung memiliki waktu reaksi yang lebih lama, serta kurang mampu menghindari bahaya atau membuat keputusan yang tepat.
sebagai contoh, mengemudi setelah begadang selama 24 jam bisa setara dengan mengemudi dalam kondisi mabuk. 
oleh karena itu, penting untuk selalu memastikan bahwa tubuhmu mendapatkan tidur yang cukup, terutama sebelum melakukan aktivitas berisiko tinggi.
baca juga:hati-hati! ini dampak buruk jika menggunakan headset waktu tidur
baca juga:jangan di jadikan sebagai rutinitas ! ini dampak buruk apabila tidur sore
meski mungkin terasa seperti tantangan besar atau sesuatu yang biasa dilakukan, begadang selama 24 jam bisa memberikan dampak serius pada tubuh dan pikiran. 
dari gangguan fungsi otak, sistem imun yang melemah, hingga perubahan emosional yang ekstrem, kurang tidur memiliki dampak yang luas terhadap kesehatan kita. 
oleh karena itu, pastikan untuk memberikan tubuh dan otakmu waktu yang cukup untuk beristirahat agar tetap berfungsi dengan optimal.
untuk menjaga kesehatan jangka panjang, tidur yang cukup dengan waktu 7 hingga 9 jam per malam adalah kunci utama yang tak bisa diabaikan. 
jangan biarkan gaya hidup yang sibuk merusak kesehatanmu!

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 15 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan