Karya Ilmiah 5 Guru Besar UNIB, Mulai dari Profesional Kepala Sekolah hingga Soroti SAMISAKE

Reporter: Benny Siswanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 12 Dec 2024 - 19:53

Karya Ilmiah 5 Guru Besar UNIB, Mulai dari Profesional Kepala Sekolah hingga Soroti SAMISAKE. -screenshot dari unib.ac.id-

karya ilmiah 5 guru besar unib, mulai dari profesional kepala sekolah hingga soroti samisake                             radarutara.bacakoran.co - rapat senat paripurna terbuka universitas bengkulu (unib), senin, 19 desember 2024, mengukuhkan lima guru besar akademisinya yang berhak menyandang gelar profesor. 
ditukil dari laman resminya, rapat paripurna dipimpin ketua senat, prof dr safnil,ma yang kemudian pengukuhannya dilakukan oleh rektor unib, dr retno agustina ekaputri,se, m.sc, menyampaikan karya ilmiah dari kelima guru besar baru di universitas negeri pertama di provinsi bengkulu ini. 
lima guru besar universitas bengkulu dan karya ilmiahnya 
1. prof dr manap somantrim, m.pd, sebagai guru besar bidang ilmu administrasi pendidikan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (fkip)
- judul karya ilmiah : "profesionalisasi kepala sekolah : menghadirkan manager pendidikan inovatif dan kepala sekolah unggul"
baca juga:unib mantapkan langkah menuju world class university
baca juga:pengabdian kepada masyarakat, dosen unib turun ke lapangan bantu peternak sapi
2. prof dr ir sigit sudjatmiko, m.sc sebagai guru besar bidang ekofisiologi tanaman fakultas pertanian (fp)
- judul karya ilmiah : "pengembangan hibrida jagung manis pada ekosistem organik"  
3. prof dr jarulis, s.si, m.si, sebagai guru besar bidang ilmu biosistematika hewan (ornitologi) fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam (fmipa)
- judul karya ilmiah : "penguatan status taksonomi burung dan potensi pencegahan perdagangan ilegalnya di indonesia menggunakan data genetik"
baca juga:kolaborasi mahasiswa kkn uinfas dan unib gelar pelatihan kewirausahaan pengelolaan makanan sehat & sosialisasi
baca juga:kolaborasi pengembangan & tingkatkan umkm. bersama unib, pemkab bengkulu utara lakukan ini...
4. prof dr mochamad ridwan, se, mp, sebagai guru besar bidang ekonomi sda/ekonomi pesisir fakultas ekonomi dan bisnis (feb)
- judul karya ilmiah : "urgensi pembangunan ekonomi pesisir berbasis sumber daya alam kelautan dan ekowisata (kasus provinsi bengkulu)"
5. prof dr drs h achmad aminudin, m.si, sebagai guru besar bidang kajian administrasi dan kebijakan publik fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (fisip)
- judul karya ilmiah : "formulasi, implementasi dan dampak program dana bergulir samisake dalam meningkatkan sosial ekonomi masyarakat kota bengkulu"
baca juga:bengkulu ajak unib terus berperan gerakkan ekonomi daerah
baca juga:kenalkan legislatif, dprd provinsi bengkulu terima kunjungan mahasiswa unib
rektor unib, dr retno agustina ekaputri, dalam sambutannya menyampaikan, deret penambahan guru besar di kampus tidak hanya menjadi kebanggaan, tapi juga menjadi pemimpin dalam bidang masing-masing dalam menjadi pilar utama membangun reputasi akademik pada universitas bengkulu. 
"pengukuhan ini juga menjadi pengingat bahwa pendidikan dan penelitian adalah landasan dari kemajuan sebuah bangsa...," ujar retno. 
retno juga berujar, komitmen unib dalam melahirkan pemimpin intelektual yang mampu membawa perubahan positif tidak hanya bagi masyarakat baik di tingkat lokal, nasional hingga global. 
pada penghujung sambutan, rektor retno menyerukan pentingnya kolaborasi berbagai pihak, tak terkecuali pemerintah, sektor swasta dan masyarakat. 
baca juga:tim lppm unib lengkapi dokumen pemekaran kabupaten bengkulu utara
baca juga:pengembangan perpus, dpk bengkulu kolaborasi dengan unib
"....hanya dengan kerjasama yang sinergis, kita dapat menghadapi tantangan masa depan dan membawa perubahan yang berkelanjutan," serunya memungkas. 
kembalikan kerja penelitian pada univeritas
kerja penelitian dan pengembangan di indonesia yang justru dilakukan oleh lembaga selain kampus, turut disoroti wakil menteri pendidikan tinggi, sains dan teknologi, stella christie. 
dalam sebuah visual yang ditayangkan narasi tv, menteri stella, mengungkapkan pentingnya kerja-kerja penelitian yang semestinya menjadi bagian yang hanya dilakukan oleh kampus, bukan oleh lembaga lain. 
akademisi yang baru-baru ini menuai kritikan netizen, lantaran unggahan di kanal youtube @kemendiktisaintek, setelah membagi pengalaman strategi untuk kuliah di luar negeri pada 9 desember 2024 itu, menyerukan pentingnya mengembalikan kerja-kerja penelitian itu kepada universitas.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 13 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan