Ternyata Selama Ini Salah Kaprah ! Sebenarnya 9 Hal ini Yang Menjadi Penyebab Perut Buncit, Bukannya Nasi

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 12 Dec 2024 - 15:56

Ternyata Selama Ini Salah Kaprah ! Sebenarnya 9 Hal ini Yang Menjadi Penyebab Perut Buncit, Bukannya Nasi-alodokter.com-

Hal ini disebabkan oleh kualitas tidur yang buruk, penurunan motivasi untuk berolahraga, serta peningkatan hormon yang merangsang rasa lapar.

7. Merokok

Merokok memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan, termasuk memengaruhi distribusi lemak tubuh.

Mengutip WebMD, semakin sering seseorang merokok, semakin besar kemungkinan lemak menumpuk di area perut daripada di pinggul atau paha.

Hal ini menjadikan merokok tidak hanya berbahaya bagi organ dalam tubuh tetapi juga berkontribusi terhadap penambahan lemak di perut.

8. Kurangnya Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik yang minim menjadi salah satu penyebab utama penumpukan lemak di tubuh, termasuk di perut.

Ketika tubuh jarang bergerak, pembakaran kalori menjadi lambat, sehingga energi berlebih disimpan dalam bentuk lemak.

Melakukan aktivitas fisik seperti olahraga intensitas sedang selama 30 menit setiap hari dapat membantu membakar lemak, mengurangi lingkar pinggang, dan meningkatkan massa otot, meskipun berat badan mungkin tidak banyak berubah.

9. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Pernah bertanya-tanya mengapa banyak peminum alkohol memiliki perut buncit?

ternyata selama ini salah kaprah ! sebenarnya 9 hal ini yang menjadi penyebab perut buncit, bukannya nasi                            radarutara.bacakoran.co - beberapa kebiasaan yang sering dilakukan sehari-hari, terutama pada malam hari sebelum tidur, ternyata bisa menjadi penyebab perut buncit. 
selain memengaruhi penampilan, kondisi ini juga berpotensi meningkatkan risiko gangguan kesehatan jika terus dibiarkan. 
oleh karena itu, penting untuk memahami kebiasaan apa saja yang dapat menyebabkan perut buncit.
 
kebiasaan di malam hari yang memicu perut buncit
baca juga:ini dia, beberapa faktor penyebab terjadinya perut buncit serta cara mengatasinya
baca juga:dianggap sepele! menaiki tangga ternyata bisa membakar kalori lebih cepat, katakan tidak untuk perut buncit
1. minum susu sebelum tidur
ahli gizi tammy lakatos shames dan lyssie lakatos dari the nutrition twins mengungkapkan bahwa ada beberapa kebiasaan di malam hari yang dapat memicu penumpukan lemak di area perut, salah satunya adalah minum susu sebelum tidur.
bagi sebagian orang, kebiasaan ini dilakukan karena susu mengandung triptofan, sejenis asam amino yang dipercaya membantu tubuh lebih rileks dan tidur lebih nyenyak. 
namun, kebiasaan ini dapat menambah asupan kalori harian yang berlebih.
"jika seseorang rutin mengonsumsi 12 ons susu sebelum tidur tanpa mengurangi asupan kalori lain, berat badannya bisa meningkat hingga 12 pon (sekitar 5,4 kg) dalam waktu enam bulan. 
baca juga:katakan tidak pada perut gelambir, ini beragam rekomendasi sayuran untuk menghilangkan perut buncit
baca juga:atasi perut buncit dengan detox juice dari buah nanas dan mentimun 
perut menjadi area yang paling sering mengalami penumpukan lemak. 
bahkan jika susu yang dikonsumsi adalah susu rendah lemak, berat badan tetap bisa naik hingga lebih dari 6 pon (sekitar 2,7 kg) dalam periode yang sama," jelas the nutrition twins, seperti dilansir dari laman eat this, not that (18 juni 2023).
2. makan terlalu dekat dengan waktu tidur
kebiasaan lain yang berkontribusi pada perut buncit adalah makan dalam waktu yang terlalu dekat dengan jam tidur. 
ketika tubuh mulai beristirahat, proses pencernaan juga melambat. akibatnya, tubuh lebih fokus pada pemulihan dan perbaikan sel daripada mencerna makanan.
baca juga:hindari! inilah 8 kebiasaan yang tanpa kita sadari bikin perut buncit
baca juga:ini dia, beberapa faktor penyebab terjadinya perut buncit serta cara mengatasinya
jika ada makanan yang belum selesai dicerna, tubuh akan menyimpannya sebagai energi cadangan, yang sering kali berakhir dalam bentuk lemak di perut.
penelitian dari universitas northwestern pada tahun 2022 mengungkapkan bahwa makan terlalu malam dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh. 
hal ini berdampak buruk pada pengaturan kadar gula darah dan metabolisme lemak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penambahan berat badan.
mengubah kebiasaan malam hari ini bisa menjadi langkah awal untuk menjaga bentuk tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
baca juga:dianggap sepele! menaiki tangga ternyata bisa membakar kalori lebih cepat, katakan tidak untuk perut buncit
baca juga:katakan tidak pada perut gelambir, ini beragam rekomendasi sayuran untuk menghilangkan perut buncit
3. menghabiskan waktu dengan media sosial
menggunakan ponsel untuk scrolling media sosial menjadi kebiasaan umum sebelum tidur. 
namun, sebaiknya hindari kebiasaan ini jika ingin menjaga kesehatan tubuh.
cahaya biru yang dipancarkan dari layar ponsel dan komputer dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang membantu tubuh tidur. 
akibatnya, ritme sirkadian terganggu, yang berdampak pada kualitas tidur.
baca juga:atasi perut buncit dengan detox juice dari buah nanas dan mentimun 
baca juga:hindari! inilah 8 kebiasaan yang tanpa kita sadari bikin perut buncit
"kurang tidur dapat memicu otak mencari sumber energi cepat seperti gula, sehingga seseorang cenderung mengonsumsi makanan manis secara berlebihan," jelas tammy lakatos shames dan lyssie lakatos.
selain itu, kurang tidur juga memengaruhi hormon yang bertugas mempertahankan jaringan otot ramping, sehingga metabolisme melambat. 
hal ini membuat tubuh lebih mudah menyimpan lemak, termasuk di area perut.
4. menonton tv hingga larut malam
kebiasaan lain yang sering dilakukan adalah terjaga sambil menonton tv. 
baca juga:ini dia tips latihan untuk memperkuat otot perut secara efektif
baca juga:hormon stres bisa jadi salah satu penyebab perut bagian bawah lebih buncit, benarkah demikian?
berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh the nutrition source harvard, menonton tv sering dikaitkan dengan konsumsi kalori berlebih dan pola makan yang buruk.
acara yang menarik bisa memicu seseorang untuk mengemil makanan yang tidak sehat tanpa disadari.
5. mengonsumsi kafein di malam hari
minum kopi atau minuman berkafein lainnya di malam hari dapat membuat tubuh tetap terjaga dan mengganggu tidur. 
penelitian yang dimuat dalam journal of clinical sleep medicine menunjukkan bahwa konsumsi kafein hingga enam jam sebelum tidur dapat mengurangi kualitas tidur secara signifikan.
baca juga:kalian wajib tahu, ini dia tips mengatasi sakit perut karena mengkonsumsi makanan pedas
baca juga:mau membakar lemak di perut secara efektif, ini 10 rekomendasi jenis olahraga terbaik
kurang tidur tidak hanya memengaruhi pola tidur, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan berat badan. 
menurut harvard health publishing, kurang tidur dapat meningkatkan kadar hormon ghrelin, yang memicu rasa lapar. 
kondisi ini sering kali berujung pada konsumsi makanan berlebih, yang pada akhirnya menambah lemak tubuh, terutama di area perut.
untuk menghindari perut buncit, penting untuk membatasi kebiasaan-kebiasaan ini dan memastikan tubuh mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
baca juga:ini dia, beberapa faktor penyebab terjadinya perut buncit serta cara mengatasinya
baca juga:dianggap sepele! menaiki tangga ternyata bisa membakar kalori lebih cepat, katakan tidak untuk perut buncit
6. stres berlebihan
menurut healthline, kortisol adalah hormon yang sangat penting untuk membantu tubuh bertahan hidup. hormon ini dihasilkan oleh kelenjar adrenal dan sering disebut sebagai "hormon stres".
ketika seseorang mengalami stres kronis, kadar kortisol dalam tubuh cenderung meningkat. 
kondisi ini sering memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi sebagai cara untuk merasa lebih nyaman. 
akibatnya, terjadi kelebihan kalori yang berujung pada penumpukan lemak di perut, terutama lemak visceral.
baca juga:siapa sangka ternyata ini manfaat minum air rendaman okra saat perut kosong setiap hari, apa aja?
baca juga:kenali perut begah serta cara mengatasinya, yang jarang diketahui
sebuah penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2018 oleh n.r.w. geike dan rekan-rekannya mengungkapkan bahwa stres berkepanjangan juga berkontribusi pada kenaikan berat badan secara keseluruhan. 
hal ini disebabkan oleh kualitas tidur yang buruk, penurunan motivasi untuk berolahraga, serta peningkatan hormon yang merangsang rasa lapar.
7. merokok
merokok memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan, termasuk memengaruhi distribusi lemak tubuh. 
mengutip webmd, semakin sering seseorang merokok, semakin besar kemungkinan lemak menumpuk di area perut daripada di pinggul atau paha.
baca juga:ini dia tips latihan untuk memperkuat otot perut secara efektif
baca juga:hormon stres bisa jadi salah satu penyebab perut bagian bawah lebih buncit, benarkah demikian?
hal ini menjadikan merokok tidak hanya berbahaya bagi organ dalam tubuh tetapi juga berkontribusi terhadap penambahan lemak di perut.
8. kurangnya aktivitas fisik
aktivitas fisik yang minim menjadi salah satu penyebab utama penumpukan lemak di tubuh, termasuk di perut. 
ketika tubuh jarang bergerak, pembakaran kalori menjadi lambat, sehingga energi berlebih disimpan dalam bentuk lemak.
melakukan aktivitas fisik seperti olahraga intensitas sedang selama 30 menit setiap hari dapat membantu membakar lemak, mengurangi lingkar pinggang, dan meningkatkan massa otot, meskipun berat badan mungkin tidak banyak berubah.
baca juga:ini dia, beberapa faktor penyebab terjadinya perut buncit serta cara mengatasinya
baca juga:dianggap sepele! menaiki tangga ternyata bisa membakar kalori lebih cepat, katakan tidak untuk perut buncit
9. konsumsi alkohol berlebihan
pernah bertanya-tanya mengapa banyak peminum alkohol memiliki perut buncit? 
menurut health, konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan, rasa lapar, dan stres. 
hal ini menyebabkan seseorang lebih mudah makan secara berlebihan, sehingga berat badan pun naik.
baca juga:merasa perut kembung saat menstruasi? ternyata begini tips mengatasi
baca juga:perut anda tiba-tiba kembung? jangan panik dulu ternyata 5 teh herbal ini ampuh untuk mengatasinya
untuk menjaga kesehatan dan mencegah perut buncit, penting untuk mengelola stres, mengurangi kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol, serta meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 13 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan