Jangan Sampai Kebablasan! Begini 8 Tips dan Cara Sederhana Menghindari Pembelian Impulsif Ketika Merasa Stress

Reporter: Muhamad Ardhia |

Editor: Ependi |

Rabu , 11 Dec 2024 - 17:48

Jangan Sampai Kebablasan! Begini 8 Tips dan Cara Sederhana Menghindari Pembelian Impulsif Ketika Merasa Stress-Internet-

Nantinya dengan aktivitas semacam ini dapat mengurangi stres, memberi kepuasan, dan pastinya lebih ramah di kantong.

Bisa dengan Batasi Akses ke Situs Belanja Online

Tentu godaan untuk berbelanja online memang besar, apalagi dengan kemudahan aksesnya, cobalah untuk membatasi waktu atau akses ke aplikasi belanja saat merasa stres.

Selain itu, anda juga bisa mematikan notifikasi promo dari aplikasi belanja yang sering mengganggu, dengan begitu, keinginan untuk belanja akan berkurang karena tidak terus-menerus diingatkan.

Bisa dengan Ingat Tujuan Keuangan Jangka Panjang

Nyatanya dengan mengingat kembali tujuan keuangan jangka panjang bisa menjadi motivasi untuk lebih bijak dalam berbelanja.

Baik itu untuk menabung membeli rumah, liburan impian, atau menyiapkan dana darurat, punya target keuangan akan membantu kita menahan keinginan untuk belanja impulsif.

Karena di saat tergoda untuk belanja, bayangkan tujuan besar tersebut dan tanya diri sendiri apakah barang yang ingin kamu beli akan membantu atau justru menghambat tujuan tersebut.

Dengan mengelola stres dan menjaga keuangan agar tetap sehat memang membutuhkan usaha dan kesadaran penuh.

Akan tetapi selalau ingat, belanja impulsif hanya memberikan kebahagiaan sementara, namun efeknya bisa berdampak panjang pada keuangan kita.

Nantinya dengan mencoba tips-tips di atas, semoga kamu bisa lebih bijak dalam menghadapi stres tanpa harus mengandalkan belanja sebagai pelarian. Semoga bermanfaat. (*)

jangan sampai kebablasan! begini 8 tips dan cara sederhana menghindari pembelian impulsif ketika merasa stress                            radarutara.bacakoran.co - tahukah anda bahwa seseorang merasa stres, mungkin secara tidak sadar mereka melakukan hal-hal di luar kendali untuk menghibur diri mereka. 
hal ini tentu kita semua pasti pernah berada di titik stres yang menggoda untuk melakukan pembelian impulsif. 
padahal aktivitas belanja sering kali dianggap sebagai cara instan untuk menghibur diri, namun jika tidak terkendali, ini bisa menjadi masalah bagi kesehatan finansial kita.
merangkum dari laman erin gobler, ada beberapa cara sederhana agar kamu berhenti melakukan pembelian secara impulsif dan lebih bijak dalam berbelanja di saat kondisi sedang stres. 
baca juga:paylater jadi senjata rahasia kebanyakan gen z dalam belanja di era digital 
baca juga:promo 10.10 jadi momen impulsif yang bikin gen z tergoda belanja 
lantas bagaimana caranya? untuk itu mari di simak selengkapnya di bawah ini.
jangan sampai kebablasan! begini 8 tips dan cara sederhana menghindari pembelian impulsif ketika merasa stress-pexels.com/mikhail nilov-
dengan kenali pemicu stres dan temukan alternatifnya
di saat merasa tertekan atau lelah, kita sering kali mencari pelarian, dan belanja menjadi pilihan yang menggoda. 
akan tetapi, sangat penting untuk mengenali sumber stres tersebut, misalnya, jika kamu merasa lelah karena pekerjaan, coba istirahat sebentar atau lakukan aktivitas yang membuat pikiran lebih rileks seperti mendengarkan musik, menonton film, atau berolahraga ringan. 
baca juga:menggenjot belanja obat herbal di faskes pemerintah
baca juga:76,4% dana belanja pemerintah dinikmati langsung masyarakat
nantinya dengan begitu, dorongan untuk belanja bisa teralihkan ke aktivitas yang lebih menenangkan dan tidak merogoh kantong.
 
bisa dengan membuat anggaran belanja khusus
nah supaya belanja tetap terkendali, beauties bisa membuat anggaran khusus untuk belanja pribadi, misalnya, tetapkan nominal tertentu setiap bulannya yang bisa digunakan untuk keperluan pribadi, termasuk belanja impulsif. 
sebab dengan adanya anggaran ini, kamu tetap bisa self-reward namun tetap berada di batas aman, begitu anggaran habis, artinya sudah saatnya menahan diri hingga bulan berikutnya.
baca juga:benarkah perubahan pola belanja masyarakat memberi dampak buruk terhadap pasar tradisional?
baca juga:promo 10.10 jadi momen impulsif yang bikin gen z tergoda belanja 
bisa dengan manfaatkan wishlist dan tunda pembelian
di saat anda tergoda untuk membeli sesuatu, coba masukkan barang tersebut ke dalam wishlist terlebih dahulu, dan tunggu beberapa hari sebelum benar-benar membeli. 
pasalnya memberi waktu beberapa hari ini bisa membuatmu berpikir lebih rasional dan mempertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan sesaat. 
apalagi terkadang, setelah menunggu, kita sadar bahwa barang tersebut sebenarnya tidak terlalu penting.
baca juga:5 strategi keuangan dalam menghadapi kenaikan ppn 12% di tahun 2025 mendatang
baca juga:yuk dihindari! inilah 6 kesalahan anak muda dalam mengelola keuangan yang bikin susah kaya
bisa dengan lakukan mindful shopping
di sini mindful shopping adalah cara berbelanja dengan penuh kesadaran dan tidak tergesa-gesa, sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri “apakah barang ini benar-benar akan membuatku bahagia dalam jangka panjang?” 
mungkin atau “apakah ada cara lain yang bisa membuatku merasa lebih baik selain membeli ini?” 
sebab dengan bertanya pada diri sendiri seperti ini, kamu akan lebih mampu menahan keinginan belanja impulsif yang disebabkan oleh emosi sesaat.
baca juga:akankah brics berhasil menciptakan sistem keuangan global yang lebih adil dan seimbang?
baca juga:hati-hati! fomo bisa bikin keuangan kamu berantakan!
bisa dengan alihkan fokus dengan hobi yang produktif
kemudian belanja sering kali muncul karena kita merasa bosan atau stres, coba alihkan keinginan tersebut dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan sekaligus produktif, seperti menulis, memasak, menggambar, atau merajut. 
nantinya dengan aktivitas semacam ini dapat mengurangi stres, memberi kepuasan, dan pastinya lebih ramah di kantong.
 
bisa dengan batasi akses ke situs belanja online
tentu godaan untuk berbelanja online memang besar, apalagi dengan kemudahan aksesnya, cobalah untuk membatasi waktu atau akses ke aplikasi belanja saat merasa stres. 
baca juga:inklusi keuangan melonjak! program gencarkan siap pacu ekonomi nasional
baca juga:perekonomian indonesia kuat, didukung terjaganya stabilitas sistem keuangan
selain itu, anda juga bisa mematikan notifikasi promo dari aplikasi belanja yang sering mengganggu, dengan begitu, keinginan untuk belanja akan berkurang karena tidak terus-menerus diingatkan.
 
bisa dengan ingat tujuan keuangan jangka panjang
nyatanya dengan mengingat kembali tujuan keuangan jangka panjang bisa menjadi motivasi untuk lebih bijak dalam berbelanja. 
baik itu untuk menabung membeli rumah, liburan impian, atau menyiapkan dana darurat, punya target keuangan akan membantu kita menahan keinginan untuk belanja impulsif. 
karena di saat tergoda untuk belanja, bayangkan tujuan besar tersebut dan tanya diri sendiri apakah barang yang ingin kamu beli akan membantu atau justru menghambat tujuan tersebut.
baca juga:5 strategi keuangan dalam menghadapi kenaikan ppn 12% di tahun 2025 mendatang
baca juga:yuk dihindari! inilah 6 kesalahan anak muda dalam mengelola keuangan yang bikin susah kaya
dengan mengelola stres dan menjaga keuangan agar tetap sehat memang membutuhkan usaha dan kesadaran penuh. 
akan tetapi selalau ingat, belanja impulsif hanya memberikan kebahagiaan sementara, namun efeknya bisa berdampak panjang pada keuangan kita. 
nantinya dengan mencoba tips-tips di atas, semoga kamu bisa lebih bijak dalam menghadapi stres tanpa harus mengandalkan belanja sebagai pelarian. semoga bermanfaat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 12 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan