Aspal Jembatan Rp4 Miliar Kasar, Kok Tidak Ada Lampu Jalan?

Jembatan di Air Muring yang menelan anggaran kurang dari Rp 4 miliar-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Salah seorang warga Kecamatan Putri Hijau, Wahid, menyoroti soal proyek pembangunan jembatan senilai Rp4 Miliar. 

Menurut Wahid, aspal pada lantai jembatan yang dibangun di Desa Air Muring Kecamatan Putri Hijau itu, tampak dan terasa sangat kasar khususnya pada bagian sambungan. 

Selanjutnya, kata sumber ini, angka senilai Rp4 Miliar tak sebanding dengan tingkat ketebalan aspal yang kalah jauh dengan ketebalan aspal jalan yang lama. 

"Kami masyarakat awam saja, bisa melihat kualitas lantai aspal Jembatan itu, tidak sebanding dengan anggaran Rp4 Miliar," ketus Wahid. 

BACA JUGA:Jembatan Senilai Rp 4 Miliar di Air Muring Dibuka untuk Umum, Kades Usulkan Lampu Jalan

BACA JUGA:Jembatan dan Jalan Rusak di Ketrina Menanti Gebrakan Bupati dan Gubernur Baru

Ditambah lagi, kata dia, dengan nilai anggaran sedemikian besar, tentu cukup logis jika masyarakat mempertanyakan keberadaan fasilitas lampu penerangan jalan. 

Tak logis, kata dia, pembangunan jembatan di lokasi yang membutuhkan fasilitas penerangan itu, tak mampu mengakomodir pembangunan lampu penerangan jalan umum. 

"Kok gak dianggarkan, sampe pak kades harus ngusul dan minta minta, belum tentu dikabulkan juga," ketusnya lagi.

Sementara itu, Kades Air Muring, HM Soib, mengaku dirinya tak tau lebih detail dan pasti terkait anggaran yang dikelola oleh kontraktor selaku pelaksana proyek pembangunan jalan ini. 

Yang pasti, kata dia, jembatan itu telah dibangun dan telah selesai, meski dalamasa perawatan oleh pihak kontraktor. 

BACA JUGA:Jembatan Rusak, Kades Gembung Raya Kirim Surat ke Bupati

BACA JUGA:Dihantam Banjir, Jembatan Penghubung di Gembung Raya Rusak

Terkait lampu jalan, Kades mengaku, pihaknya sudah menyampaikan usulan baik secara resmi maupun secara lisan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan