Para Ibu-ibu Wajib Tau, Segini Porsi Makanan Bayi Delapan Bulan, Agar Tidak Mudah Lapar Dan Tetap Sehat
ILUSTRASI-galadiva-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, porsi makan bayi yang berusia 8 bulan biasanya perlu ditingkatkan, Bunda.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa bayi mulai belajar berdiri dan semakin aktif bergerak, sehingga mereka memerlukan lebih banyak energi.
Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mendapatkan asupan makanan yang lebih banyak. Namun, berapa sebenarnya porsi makan yang ideal untuk bayi 8 bulan?
Menyediakan porsi makan yang tepat untuk bayi 8 bulan tidak hanya membuat perut Si Kecil kenyang lebih lama, tetapi juga berkontribusi pada penambahan berat badannya serta mendukung proses tumbuh kembangnya agar semakin optimal.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu Manfaat Lain dari Bedak Tabur Bayi
BACA JUGA:Bumil Wajib Tau, Faktor Penyebab Bayi Dalam Kandungan Berhenti Bergerak Serta Cara Mengatasinya
Selain itu, penting sekali untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi guna mencegah stunting pada Si Kecil dan memperkuat daya tahan tubuhnya, sehingga ia tidak mudah terserang penyakit.
Porsi makanan untuk bayi yang berusia 8 bulan biasanya berkisar sekitar 3 sendok makan, yang setara dengan setengah mangkuk berukuran 250 ml.
Porsi ini sebaiknya diberikan sebanyak 3 kali sehari agar kebutuhan nutrisi Si Kecil terpenuhi, ya, Bunda. Di samping makanan utama, bayi di usia ini juga perlu mendapatkan makanan selingan atau camilan sehat sebanyak 1–2 kali sehari.
Pentingnya pemberian porsi makan yang tepat untuk bayi berusia 8 bulan sangat berpengaruh pada tumbuh kembangnya. Selain porsi, perhatian juga perlu diberikan pada tekstur MPASI yang disajikan.
BACA JUGA:Kenali Manfaat dari Belut untuk MPASI Bayi
BACA JUGA:Bahaya ! Ternyata Tanaman Lidah Mertua, Dapat Membawa Malapetaka Terhadap Anak Bayi
Tekstur MPASI untuk bayi usia 8 bulan sebaiknya terdiri dari makanan yang lebih padat dan kental, namun tetap halus (dihaluskan).
Pemberian tekstur MPASI yang sesuai dengan usia bayi dapat mencegah risiko tersedak dan juga melatih kemampuan mereka dalam menggigit, mengunyah, dan menelan. Seiring pertumbuhan bayi, mereka akan semakin mahir dalam makan sendiri, Bunda.