Kenali Penyebab, Bagian Dada Sering Terasa Berat Serta Cara Mengatasinya
ILUSTRASI-shutterstock-
Jika gejala ini hanya muncul saat berolahraga, biasanya kondisi ini masih dianggap normal dan tidak menunjukkan adanya penyakit kronis tertentu.
BACA JUGA:Siapa Sangka Kecanduan Kopi Menjadi Salah Satu Penyebab Anxiety Anda Makin Parah, Yuk Disimak!
BACA JUGA:Inilah Beberapa Penyebab Skincare Anda Tidak Manjur, Apakah Anda Melakukan Salah Satunya?
Rasa berat di dada saat berolahraga sering kali disebabkan oleh beberapa faktor, seperti peregangan otot yang berlebihan, kelelahan otot, gerakan yang dilakukan secara berulang-ulang, atau tidak melakukan pemanasan yang cukup sebelum melakukan aktivitas fisik.
5. Penyakit jantung koroner
Keluhan berupa tekanan berat di dada bisa jadi menandakan adanya masalah pada organ jantung, khususnya penyakit jantung arteri koroner.
Pada situasi seperti ini, perasaan berat, tertekan, sesak, atau terbakar di area dada seringkali muncul secara tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas, dan gejalanya dapat menjalar ke leher, rahang, bahu, punggung atas, atau perut.
Serangan jantung juga sering kali disertai berkeringat dingin, mual, hingga kesulitan bernapas. Kondisi ini merupakan keadaan darurat medis yang memerlukan penanganan dari dokter dengan segera.
BACA JUGA:Hormon Stres Bisa Jadi Salah Satu Penyebab Perut Bagian Bawah Lebih Buncit, Benarkah Demikian?
BACA JUGA:Ini Dia, Penyebab Serta Tanda Penumpukan Fosfor Yang Perlu Diwaspadai
6. Naiknya asam lambung
Masalah pencernaan seperti naiknya asam lambung atau GERD dapat menyebabkan rasa berat di dada. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan atau esofagus.
Karena kerongkongan terletak tepat di belakang saluran napas (trakea) dan jantung, sakit maag, heartburn, atau rasa berat di dada akibat asam lambung yang naik bisa menunjukkan gejala yang mirip dengan penyakit jantung.
Perbedaannya, naiknya asam lambung umumnya disertai dengan rasa pahit atau asam di mulut, keluhan timbul setelah makan, atau ketidaknyamanan di bagian dada yang terasa lebih parah saat berbaring.
7. Infeksi paru-paru