Rakerda Perdana, Perti Siap Mengabdi Untuk Negeri
Pembukaan Rakerda perdana Perti-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Provinsi Bengkulu siap mengabdi untuk negeri, termasuk berperan dalam pembangunan di Provinsi Bengkulu.
Ini terungkap dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) perdana dengan mengangkat tema Berkhidmat untuk Umat, Mengabdi untuk Negeri Menuju Satu Abad Perti yang dipusatkan di Aula Asrama Haji Kota Bengkulu, Minggu 24 November 2024.
Ketua Umum (Ketum) Perti Provinsi Bengkulu, Buya Dr. Muhammad Sukrianto, M.Pd mengatakan, Rakerda ini merupakan langkah strategis untuk merancang program-program kerja Perti ke depan.
“Dalam Rakerda ini, kita juga merancang program-program. Fokus kerja kita berpedoman pada Tribakti Perti yang meliputi pendidikan, dakwah dan amal sosial," ungkap Sukrianto.
BACA JUGA:Rakerda LPTQ Tetapkan Kabupaten Seluma Tuan Rumah MTQ Provinsi Bengkulu Ke XXXVII Tahun 2026
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia
Menurut Sukrianto, langkah awal yang dilakukan dalam melaksanakan kerja-kerja tersebut, tentunya diawali dengan konsolidasi organisasi.
"Kita pastikan secara masif melakukan konsolidasi, mulai dari pengurus Perti tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Konsolidasi ini menjadi penting untuk memperkuat sinergi internal dan memastikan efektivitas pelaksanaan program,” ujar Sukrianto.
Sementara itu, Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si mengatakan, pentingnya langkah awal berupa pemetaan dan konsolidasi organisasi.
“Mengingat pengurus Perti di Bengkulu masih baru, maka program awal harus difokuskan pada pemetaan struktur organisasi dan kader. Apalagi Perti memiliki aset besar di bidang pendidikan yang perlu dioptimalkan," ujar Khairil.
BACA JUGA:Kapasitas Aparatur dan Pengurus Lembaga Meningkat, Pembangunan Desa Kian Menggeliat
BACA JUGA:Delapan Prioritas Pembangunan Agraria dan Tata Ruang
Pihaknya, lanjut Khairi, selaku pemerintah daerah (Pemda) tentunya juga mendorong kolaborasi, guna mendukung program-program pendidikan yang sejalan dengan visi pembangunan daerah.
"Sehingga nantinya tercipta generasi penerus, yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045," tambah Khairil.