Ini Alasan Kenapa Lebih Banyak Dokter Kandungan Laki-laki Daripada Perempuan!
--
RADAR UTARA - Sebagaimana diketahui bahwa Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn) adalah dokter yang menangani khusus, seperti reproduksi wanita, menstruasi, kehamilan, persalinan dan menopause.
Dikutip pada situs perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Dari total 5.270 dokter obgyn yang terdaftar sebagai anggota. Maka sebanyak 3.460 dokter obgyn adalah laki-laki, dan 1.810 dokter lainnya adalah perempuan.
Untuk itu, dilihat dari data tersebut, maka dokter yang menangani reproduksi wanita justru kebanyakan yaitu seorang laki-laki.
Jadi timbul pertanyaan, apakah yang menjadi penyebab bahwa lebih banyak laki-laki daripada perempuan yang berprovesi sebagai dokter kandungan
-Peralatan bedah mudah dipakai laki-laki
Sebagaimana dikutip dari laman Huffington Post, dokter ginekologi Anita Mitra menjelaskan. Alasan lebih banyak rekan dokternya yang laki-laki memilih spesialisasi yang berhubungan dengan sistem reproduksi perempuan.
Salah satu alasannya adalah karena instrumen bedah pada umumnya dirancang untuk laki-laki dengan gagang besar yang bisa merepotkan bagi tangan kecil atau bagi perempuan.
BACA JUGA: Aturan Baru, Beli Tiket Kapal Feri Sudah Tak Bisa Dekat Pelabuhan Mulai 11 Desember
Lebih jauh lagi Anita menjelaskan, bahwa dirinya jarang sekali menemukan perusahaan yang memproduksi peralatan yang cukup kecil untuk dokter perempuan. Untuk itu, membuat para dokter perempuan mengalami kesulitan. Para dokter perempuan pun lebih memilih spesialis lainnya.
- Tenaga medis perempuan lebih memilih menjadi bidan
Melihat data dari Royal College of Obstetrics and Gynaecology menunjukan. Bahwa laki-laki lebih cenderung untuk memilih bidang ginekologi. Dan sebaliknya, bahwa dokter perempuan tersebut lebih untuk memilih spesialisasi bidang kebidanan yang hanya khusus membantu pasien pada kehamilan, persalinan, dan masa nifas.