Melalui 'Job Fair', Disnakertrans Bengkulu Utara Tegas 'Jangan Jadi TKI Ilegal'
Melalui 'Job Fair', Disnakertrans Bengkulu Utara Tegas 'Jangan Jadi TKI Ilegal'-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-
1. Menjamin pemenuhan dan penegakan hak asasi manusia sebagai warga negara dan Pekerja Migran Indonesia (PMI);
2. Menjamin pelindungan hukum, ekonomi, dan sosial Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya.
Sementara itu, data yang dimiliki oleh Disnakertrans Bengkulu Utara, per Januari hingga 21 November 2024 ini, PMI asal Bengkulu Utara jumlahnya ada 145 orang dengan negara tujuan terbanyak yakni Taiwan.
BACA JUGA:Job Fair 2024, Serap 4.999 Tenaga Kerja
BACA JUGA:Job Fair, 43 Perusahaan Buka 1.000 Loker
Rinciannya adalah, negara Taiwan sebanyak 106 orang, Brunei Darussalam sebanyak 11 orang, Malaysia 10 orang, Korea Selatan 8 orang, Jepang 5 orang, Turki 2, Papua Nugini 1 orang, Hongkong 1 orang dan Singapura 1 orang.
Tampaknya, tahun 2024 ini jumlah PMI yang berangkat ke luar negeri sedikit menurun dibandingkan tahun 2023 lalu. Disepanjang tahun 2023 lalu jumlahnya sebanyak 179 orang.
Sebagai informasi, Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi penyumbang devisa negara terbesar kedua setelah sektor migas. Dari PMI seluruh asal daerah di Indonesia, setiap tahun kontribusinya mencapai Rp. 160 triliun hingga Rp. 170 triliun di tahun 2023 lalu. (adv)