Prioritas Jalan Usaha Tani Pada Musrenbangdes TA 2026 di Napal Putih
Prioritas Jalan Usaha Tani Pada Musrenbangdes TA 2026 di Napal Putih -Foto: tangkapan layar mediacenter.riau.go.id-
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Agenda musyawarah rencana pembangunan tingkat desa (Musrenbangdes) telah dilaksanakan oleh desa-desa di Kecamatan Napal Putih dalam waktu sepekan terakhir ini.
Secara umum, hampir semua desa di Kecamatan Napal Putih mengusulkan peningkatan terhadap infrastruktur jalan usaha tani (JUT) di wilayah kerjanya.
Peningkatan JUT, dinilai penting karena hampir sebagian besar kondisi infrastruktur JUT di setiap desa dalam kondisi berlumpur atau berupa tanah merah yang berdampak serius terhadap geliat ekonomi masyarakat di Kecamatan Napal Putih yang sebagian besar bertumpu terhadap hasil perkebunan.
"Masing-masing desa mengharap peningkatan JUT. Minimal jalan-jalan ke kebun yang saat ini sudah terbuka badan jalannya bisa ditingkatkan ke pengerasan bahkan, jika memungkinkan bisa di aspal melalui angaran yang bersumber dari APBD TA 2026, mendatang," ungkap Camat Napal Putih, Bambang Abdul Mutalib, M.Pd, Selasa, 19 November 2024.
BACA JUGA:Pemdes Pematang Balam Gelar Serahterima Pembangunan Jalan Usaha Tani 2024
BACA JUGA:Awali Pembangunan, Pemdes Talang Jambu Titik Nol 4 Titik Jalan Usaha Tani 2024.
Dikatakan Camat, peningkatan JUT yang diusulkan oleh desa, ini juga menjadi wujud konkret desa dalam mendorong dan menyukseskan program ketahanan pangan.
Diharapkan Camat, dengan adanya dukungan infrastruktur JUT yang memadai maka geliat masyarakat dalam mengolah lahan perkebunan dan pertanian bisa jauh lebih optimal.
"Minimal dengan jalan yang bagus, akses masyarakat untuk mengolah lahan lebih optimal, kos atau biaya operasional akan lebih murah dan tentunya, hasil produksi akan lebih berlimpah dan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat," pungkas Camat.
"Sehingga kami berharap, kedepan usulan-usulan yang sudah ditampung dan menjadi skala prioritas oleh masing-masing desa ini turut mendapat dukungan anggaran yang optimal dari pemerintah daerah," demikian Camat. (*)