Waspada! Berikut Modus Baru dari Para Pengepul Judi Online yang Harus Kamu Tahu!
Ilustrasi judi online-igaming-
Beberapa pengepul judi online kini menggunakan pendekatan lebih personal dengan mengaku sebagai teman atau keluarga korban yang membutuhkan bantuan.
BACA JUGA:Danrem 041/Gamas Ingatkan Prajurit Jauhi Judi Online
BACA JUGA:Edukasi dan Penegakan Hukum: Strategi Pemerintah Berantas Judi Online
Modus ini dilakukan dengan menyebarkan pesan melalui media sosial atau aplikasi pesan instan, dimana pelaku berpura-pura dalam kesulitan finansial dan meminta korban untuk membuka rekening atas nama mereka, atau bahkan meminta korban mentransfer uang ke rekening yang disediakan.
Dalam beberapa kasus, pelaku juga berusaha meyakinkan korban bahwa dana yang ditransfer tersebut digunakan untuk tujuan yang sah, padahal sebenarnya uang tersebut digunakan untuk transaksi judi online.
4. Menawarkan Investasi Bodong dengan Janji Keuntungan Besar
Modus lain yang kerap digunakan oleh pengepul judi online adalah menawarkan peluang investasi bodong.
BACA JUGA:Jangan Gampang Tergoda! Judi Online Berikan Jebakan dalam Keberuntungan
BACA JUGA:Meningkatnya Popularitas Judi Online, Apa Dampaknya bagi Masyarakat?
Dengan berbagai janji keuntungan yang fantastis dalam waktu singkat, para pelaku berusaha meyakinkan korban untuk menyetorkan uang ke rekening yang telah mereka siapkan.
Namun, setelah uang terkumpul dan korban merasa puas, mereka akan diminta untuk membuka rekening atas nama mereka, yang nantinya digunakan untuk menampung hasil judi online.
Bahkan setelah rekening terisi, korban sering kali sulit menarik uang yang telah mereka investasikan, karena para pelaku telah melarikan diri dengan uang tersebut.
BACA JUGA:Olahraga Dinilai Dapat Perangi Judi Online dan Narkotika
BACA JUGA:BAHAYA! Ancaman Negatif Judi Online Jadi Perhatian Lintas Sektor
Dampak Hukum yang Mengancam
Menggunakan rekening untuk judi online ilegal bukan hanya merugikan dari segi materi, tetapi juga dapat menjerat korban dalam masalah hukum.