Makan Gratis Pelajar Harus jadi Sumbu Ekonomi Daerah
Ilustrasi Makan Siang Gratis-ANTARA FOTO-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Aktivis anti korupsi, Melyan Sori, menilai program makan siang gratis bagi pelajar ala Prabowo-Gibran, harus didesain mampu menggerakkan roda perekonomian di setiap daerah.
Pegiat anti rasuah itu mengingatkan, hal perlu segera diantisipasi pemerintahan Prabowo adalah memastikan, tidak ada elit-elit di daerah yang justru memanfaatkan kewenangannya.
"Potensi penyalahgunaan kewenangan, harus diantisipasi Prabowo-Gibran," ungkapnya, soal program yang masuk dalam proyeksi Program Hasil Terbaik Cepat atau PHTC yang lazim disebut quick win yang diproyeksikan menyedot APBN hingga triliunan rupiah itu.
Jelang pelaksanaan program maksi gratis bagi kalangan pelajar ini, Melyan Sori mengharapkan program ini menjadi sumbu dalam menggeliatkan roda perekonomian secara umum.
BACA JUGA:RAPBD TA 2025 Setuju Dibahas, Makan Siang Gratis Jadi Catatan
BACA JUGA:Dapur Presisi Polsek Kerkap : Pelajar SD Nikmati Makan Siang Gratis Bergizi
Maka penyelenggaraan programnya, perlu benar-benar dilaksanakan dengan semangat pelibatan masyarakat, mulai dari peternak ikan, ayam, telur hingga sayur mayur serta UMKM.
Sebagai sebuah program yang diawali dari orasi politik, makan gratis pelajar, kata dia, urgensinya akan kian dirasakan rakyat, ketika dalam tataran teknis benar-benar dimenej melalui skema pengawasan berjenjang yang maksimal, dipadu pula dengan sistem kendali program yang mengedepankan keterbukaan.
"Dengan beragamnya modus operandi korupsi yang masih menjadi pandemi sosial di negara kita, tidak bisa dipungkiri hal-hal strategis masih sangat membutuhkan check and balances yang maksimal," ungkapnya, menganalisa.
Program makan siang gratis bagi pelajar yang segera dijalankan, diharapkan menjadi bagian dalam upaya pemerintah menjaga daya beli di masyarakat di tengah situasi ekonomi yang semakin sulit.
BACA JUGA:Desa Siap Berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis melalui P2KTD
BACA JUGA:Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo, Akan Habiskan Anggaran Lebih dari Rp800 Miliar Per Hari
"Dengan pengawasan mumpuni, ketat dan transparan. Program makan siang gratis ini, memungkinkan menjadi elemen dalam mengendalikan inflasi daerah hingga nasional serta menjaga daya beli di masyarakat serta mampu menjaga iklim pasar yang benar-benar dirasakan masyarakat, bukan segelintir orang," wejangnya, berharap.
Jumlah Pelajar SD di Indonesia
Data Kementerian Dikbud Ristek menerangkan, pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2023/2024 jumlah pelajar di Indonesia sudah menuju angka 54 juta atau tepatnya 53,14 juta jiwa.