Ternak Terjangkit Virus Jembrana Masih Bisa di Obati dengan Cara-cara Ini

Reporter: Sigit haryanto |

Editor: Ependi |

Selasa , 29 Oct 2024 - 21:25

Ternak Terjangkit Virus Jembrana Masih Bisa di Obati dengan Cara-cara Ini-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

ternak terjangkit virus jembrana masih bisa di obati dengan cara-cara ini                            ketrina.radarutara.bacakoran.co- kepala puskeswan putri hijau, eri zull, s.pt, meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak panik dalam menyikapi serangan virus jembrana. 
karena menurut eri, tidak semua hewan ternak yang terjangkit virus jembrana langsung tewas seketika.
"tidak semua hewan ternak yang terjangkit virus jembrana tewas seketika. ada juga sebagian besar hewan ternak yang semula sakit akibat virus jembrana tapi, bisa sembuh dan tidak sampai tewas. jadi kami menghimbau kepada seluruh masyarakat atau pemilik ternak agar tidak panik dengan adanya kasus virus jembrana di beberapa wilayah desa saat, ini," imbau eri, selasa, 29 oktober 2024.
dijelaskan eri, hewan ternak yang terjangkit virus jembrana bisa sembuh dan selamat. 
baca juga:kasus kematian ternak, positif serangan virus jembrana
baca juga:virus jembrana ditularkan lewat gigitan nyamuk dan lalat, usulkan vaksinasi ke pemprov
asalkan kata eri, pemilik ternak bisa menanganinya secara tepat.
 adapun, diungkapkan eri, tindakan tepat yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mengatasi hewan ternak yang terserang virus jembrana adalah dengan memberikan suplemen tambahan kepada ternak.
kemudian, memberikan nutrisi cukup, memisahkan yang sakit dari hewan yang sehat, memberi ramuan-ramuan tradisional seperti kunyit, temulawak, gula merah dan lain sebagainya. 
"cara-cara ini bisa diupayakan oleh pemilik ternak ketika menemukan hewan ternaknya yang sedang sakit atau menunjukan gejala jembrana," tandasnya.
baca juga:sapi mati dicurigai jembrana, puskeswan lakukan langkah ini
baca juga:sapi warga marga marga sakti sebelat mati mendadak, dugaan jembrana?
selain itu, masih eri, ia juga menyarankan kepada pemilik ternak untuk pro aktif melaporkan setiap kondisi yang terjadi terhadap hewan ternaknya kepada petugas puskeswan terdekat.
"kalau timbul gejala, segera hubungi atau lapor ke petugas puskeswan terdekat supaya cepat kita obati.
 insya allah jika cara-cara ini dilakukan oleh para peternak, kasus jembrana bisa kita atasi dengan optimal. 
dan angka kematian terhadap hewan ternak bisa kita tekan lebih baik," demikian eri. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 30 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan