Mendagri Tito Karnavian Ajak Daerah Stabilkan Harga Pangan Lewat BUMD
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (tengah) saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (28/10/2024). -(ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri)-
Menurut data Kementerian Dalam Negeri pada September 2024, beberapa wilayah yang masih menunjukkan tingkat inflasi tinggi adalah Provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua Barat.
Di tingkat kota, inflasi tinggi tercatat di Kotamobagu, Ternate, Denpasar, Batam, dan Ambon. Sementara itu, kabupaten yang mengalami inflasi tinggi antara lain Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Mimika, Jayawijaya, dan Nabire.
BACA JUGA: Mengatasi Kenaikan Harga Pangan
BACA JUGA: Pemkab Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Selama Puasa Ramadhan
Untuk daerah dengan tingkat inflasi terendah, tercatat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Papua, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Riau. Di tingkat kabupaten, inflasi rendah terdeteksi di Timor Tengah Selatan, Belitung, Karo, Mukomuko, dan Ngada. Sedangkan di tingkat kota, Tual, Jayapura, Pangkalpinang, Cirebon, dan Kediri mencatatkan inflasi terendah.
Tito menekankan pentingnya perhatian khusus pada daerah-daerah dengan inflasi tinggi. “Daerah dengan inflasi tertinggi perlu mendapat perhatian khusus. Saya berharap pemerintah daerah bisa fokus pada upaya pengendalian inflasi ini,” ujarnya. (**)
Sumber infopublik.id