Anda Pasti Kaget ! Ini Efek Yang Akan Dirasakan Bagi Tubuh, Jika Anda Mengurangi Konsumsi Gula

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Selasa , 29 Oct 2024 - 11:03

Ilustrasi mengurangi konsumsi gula-Grid.id-

"Dengan mengurangi asupan gula, kejernihan kulit dapat meningkat dan proses penuaan akibat peradangan serta glikasi dapat diperlambat," tambah Smith.

5. Tidur Lebih Nyenyak

"Asupan gula dapat mempengaruhi produksi serta pengaturan hormon seperti serotonin dan melatonin, yang memiliki peran penting dalam pola tidur," ungkap Smith.

Dalam sebuah penelitian tahun 2016 yang diterbitkan di Journal of Clinical Sleep Medicine, para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan tinggi gula cenderung mengalami kegelisahan dan sulit tidur nyenyak.

"Konsumsi gula berlebih meningkatkan kemungkinan terbangun di tengah malam.

Usaha tubuh untuk menyeimbangkan kadar gula darah saat tidur dapat mengganggu siklus tidur dan menyebabkan Anda terjaga di malam hari," kata Smith.

anda pasti kaget ! ini efek yang akan dirasakan bagi tubuh, jika anda mengurangi konsumsi gula                            radarutara.bacakoran.co - konsumsi gula berlebih bisa memicu berbagai penyakit. 
berdasarkan jurnal dari national library of medicine, asupan gula yang terlalu banyak sering dikaitkan dengan risiko penyakit diabetes, gangguan jantung, serta masalah metabolisme.
namun, mengurangi konsumsi gula secara drastis juga dapat berdampak pada kesehatan. 
tubuh akan kekurangan sumber energi utama, mengingat gula alami dari karbohidrat mendukung aktivitas sehari-hari dan menjaga kejernihan pikiran.
baca juga:jangan lewatkan ! ini 5 manfaat konsumsi gula aren bagi kesehatan tubuh;
baca juga:yuk, cari tau manfaat mengkonsumsi gula palem bagi kesehatan tubuh kita
oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi gula dalam jumlah yang seimbang dan menerapkan pola makan yang sehat. 
kementerian kesehatan menyarankan konsumsi gula hingga 10 persen dari total energi, atau sekitar 200 kkal per hari.
jika mengacu pada anjuran tersebut, konsumsi gula harian yang disarankan adalah sekitar 50 gram atau sekitar empat sendok makan.
berikut adalah beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh saat anda mulai mengurangi konsumsi gula, seperti yang dikutip dari eat this not that.
baca juga:berhenti mengkonsumsi gula akan lebih sehat,salah satunya menurut resiko terkena penyakit diabetes
baca juga:penderita kecing manis jangan takut konsumsi gula ! ini rekomendasi jenis gula yang sehat
1. gula darah menurun dan metabolisme tubuh membaik
terlalu sering mengonsumsi makanan manis dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang memicu pankreas untuk memproduksi insulin. 
insulin adalah hormon yang berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah kembali ke rentang normal.
konsumsi gula berlebihan secara terus-menerus mendorong tubuh melepaskan insulin dalam jumlah besar, yang dapat menyebabkan resistensi insulin kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik. 
resistensi insulin ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 secara signifikan.
baca juga:bulan ramadan jangan banyak konsumsi gula. ini manfaat yang bakal kamu rasakan
baca juga:ingat! jangan sampai kebanyakan. segini jumlah konsumsi gula dalam sehari
“dengan mengurangi gula, kadar insulin dapat lebih stabil, yang membantu mencegah resistensi insulin serta mendukung kesehatan metabolisme secara keseluruhan,” kata ahli gizi danielle smith.
2. perubahan mood
di awal mengurangi konsumsi gula, anda mungkin merasa mudah tersinggung dan lebih emosional. 
ini adalah reaksi normal karena gula seringkali membuat suasana hati lebih baik, sehingga ketika asupan gula dikurangi, mood dapat menurun.
gula tidak hanya mempengaruhi kadar glukosa darah, tetapi juga berdampak pada reaksi kimia di otak. 
baca juga:jangan lewatkan ! ini 5 manfaat konsumsi gula aren bagi kesehatan tubuh;
baca juga:yuk, cari tau manfaat mengkonsumsi gula palem bagi kesehatan tubuh kita
"gula dapat memengaruhi kadar dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan perasaan senang," ujar smith.
kabar baiknya, perubahan mood ini hanya bersifat sementara, karena seiring waktu suasana hati cenderung akan membaik. 
gula memiliki pengaruh besar pada kesehatan usus dan otak, yang keduanya memengaruhi perasaan seseorang.
konsumsi gula berlebih dapat mengganggu kesehatan usus, dan ketidakseimbangan mikrobiota usus berkaitan dengan perasaan depresi,” jelas smith.
baca juga:berhenti mengkonsumsi gula akan lebih sehat,salah satunya menurut resiko terkena penyakit diabetes
baca juga:penderita kecing manis jangan takut konsumsi gula ! ini rekomendasi jenis gula yang sehat
3. penurunan berat badan
makanan dan minuman manis biasanya tinggi kalori tetapi rendah nilai gizi. 
sayangnya, kita sering kecanduan pada rasa manis, sehingga sulit untuk berhenti mengonsumsinya.
padahal, mengurangi gula dalam pola makan akan menurunkan asupan kalori harian secara keseluruhan, yang berpotensi mendukung penurunan berat badan.
"dengan mengurangi gula, kadar gula darah menjadi lebih stabil, yang membantu mengendalikan nafsu makan dan memudahkan penerapan pola makan seimbang," kata ahli gizi smith.
baca juga:bulan ramadan jangan banyak konsumsi gula. ini manfaat yang bakal kamu rasakan
baca juga:ingat! jangan sampai kebanyakan. segini jumlah konsumsi gula dalam sehari
4. kulit lebih cerah
gula memiliki sifat inflamasi yang bisa memperburuk kondisi kulit, seperti jerawat. 
pola makan dengan indeks glikemik tinggi (yang menyebabkan peningkatan gula darah) diketahui berkaitan erat dengan jerawat, sebagaimana diungkapkan dalam sebuah tinjauan sistematis tahun 2022 di jaad international.
tidak hanya menyebabkan jerawat, konsumsi gula juga dapat mempercepat proses penuaan pada kulit.
"gula dapat mempercepat penuaan kulit melalui proses glikasi, di mana molekul gula menempel pada protein kulit, yang menyebabkan hilangnya elastisitas dan munculnya kerutan," jelas smith.
baca juga:jangan lewatkan ! ini 5 manfaat konsumsi gula aren bagi kesehatan tubuh;
baca juga:yuk, cari tau manfaat mengkonsumsi gula palem bagi kesehatan tubuh kita
"dengan mengurangi asupan gula, kejernihan kulit dapat meningkat dan proses penuaan akibat peradangan serta glikasi dapat diperlambat," tambah smith.
5. tidur lebih nyenyak
"asupan gula dapat mempengaruhi produksi serta pengaturan hormon seperti serotonin dan melatonin, yang memiliki peran penting dalam pola tidur," ungkap smith.
dalam sebuah penelitian tahun 2016 yang diterbitkan di journal of clinical sleep medicine, para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan tinggi gula cenderung mengalami kegelisahan dan sulit tidur nyenyak.
baca juga:berhenti mengkonsumsi gula akan lebih sehat,salah satunya menurut resiko terkena penyakit diabetes
baca juga:penderita kecing manis jangan takut konsumsi gula ! ini rekomendasi jenis gula yang sehat
"konsumsi gula berlebih meningkatkan kemungkinan terbangun di tengah malam. 
usaha tubuh untuk menyeimbangkan kadar gula darah saat tidur dapat mengganggu siklus tidur dan menyebabkan anda terjaga di malam hari," kata smith.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 5 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan