Kaum Pria Wajib Tahu, Ini Penyakit Kelamin Yang Perlu Diwaspadai Beserta Penyebabnya

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 24 Oct 2024 - 06:34

ILUSTRASI-Aisyah/detikHealth-

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penyakit kelamin pada pria, antara lain:

- Jaga kebersihan alat kelamin dan area di sekitarnya.

- setia pada 1 pasangan seksual.

- Pastikan Anda dan pasangan bebas dari penyakit kelamin.

- Selalu pakai topi saat tidur.

- Lakukan pemeriksaan kesehatan alat kelamin.

- Dapatkan vaksin HPV dan hepatitis.

- Hindari mengonsumsi narkoba dan alkohol.

- Hindari berbagi mainan.

Jika Anda mengalami berbagai gejala penyakit kelamin yang telah di sebutkan di atas, hentikan melakukan hubungan seks untuk sementara waktu agar tidak menularkannya kepada pasangan. Kemudian hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Pasalnya, keganasan alat kelamin pria yang tidak segera diobati dapat menimbulkan masalah antara lain penyakit pada sistem saraf, otak, dan organ lainnya, serta kemandulan.

kaum pria wajib tahu, ini penyakit kelamin yang perlu diwaspadai beserta penyebabnya                            radarutara.bacakoran.co.- penyakit kelamin pada kaum pria bisa saja terjadi disebabkan oleh infeksi virus, bakteri atau parasit yang ditularkan secara seksual. penularan penyakit pada pria juga bisa disebabkan oleh kurangnya kebersihan organ disekitarnya.
tidak semua penyakit pria mempunyai gejala. terkadang gejalanya mirip dengan kondisi medis lainnya. oleh karena itu, pria sebaiknya mengetahui tanda-tanda penyakit pada organ intimnya agar permasalahan tersebut bisa tertangani dengan baik.
penyakit kelaminpada pria ada yang memiliki gejala, ada pula yang tidak, sehingga perlu diwaspadai. hal ini sangat penting untuk menghindari komplikasi akibat keterlambatan pengobatan atau pengobatan yang tidak tepat.
nah, berikut ini ada beberapa penyakit kelamin pada pria serta gejala yang perlu diwaspadai.
baca juga:jangan lengah ! ketahui 6 jenis penyakit yang di akibatkan oleh nyamuk dan cara mencegahnya
baca juga:bisa cegah penyakit, inilah beberapa tips makan yang wajib diterapkan di usia 30-an, bikin panjang umur!
1. epididimitis
epididimitis adalah penyakit menular seksual pada pria yang menyerang epididimis, saluran melingkar di belakang testis yang menyimpan dan mengangkut sperma. infeksi bakteri ini biasanya menyerang pria berusia antara 14 dan 35 tahun.
penderita epididimitis mengalami pembengkakan, kemerahan, dan nyeri hebat di usus yang mungkin menyebar ke lantai. penyakit menular seksual pada pria ini juga dapat menimbulkan nyeri saat buang air kecil, demam, dan menggigil pada mereka yang tertular.
2.orkitis 
orkitis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri. orang dengan infeksi saluran kemih, klamidia, gonore, sifilis, dan epididimis lebih rentan terkena orkitis.
baca juga:kenali penyakit vitiligo serta penyebab terjadinya perubahan warna kulit
baca juga:jangan sampai tidak tahu ! ketahui 8 khasiat buah mangga, membuat beberapa penyakit ini ambyar
orkitis ditandai dengan pembengkakan pada salah satu atau kedua organ dan nyeri. pasien pria yang mengidap infeksi menular seksual ini mungkin mengalami nyeri, kelelahan, mual, sakit kepala, pusing, demam, dan menggigil.
3. herpes genital 
virus herpes simpleks penyebab herpes genital ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita herpes saat berhubungan seks atau berciuman.
penyakit menular pada pria ini ditandai dengan munculnya pembengkakan pada penis, serta gejala flu seperti demam, lemas, dan kehilangan nafsu makan.
baca juga:waspadai! ternyata penyakit dan kondisi orang yang mungkin tidak boleh makan pare, jangan asal konsumsi..
baca juga:hati-hati, ternyata kebiasaan minum es teh manis bikin 6 penyakit mengintaimu, apa saja?
4. balanitis
balanitis adalah penyakit yang menyerang pria yang tidak disunat. kutil kelamin ditandai dengan rasa nyeri atau gatal, kulit merah atau gatal, dan pembengkakan pada penis akibat infeksi jamur atau bakteri.
5. gonore
gonore merupakan penyakit menular seksual pada pria yang disebabkan oleh bakteri neisseria gonorrhoeae. gejalanya berupa keluarnya cairan berwarna hijau, kuning, atau putih dari penis, nyeri atau perih saat buang air kecil, pembengkakan pada kulup, dan nyeri pada testis.
gejala ini muncul 2 minggu setelah infeksi. namun, gejala gonore mungkin muncul beberapa bulan setelah terinfeksi.
baca juga:tangan anda sering mengalami keringatan ! hati-hati, bahaya 5 penyakit berikut
baca juga:begini cara mengatasinya penyakit amandel secara alami tanpa operasi
6. chlamydia
penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis ini seringkali tidak menunjukkan gejala. namun, beberapa pasien mungkin menunjukkan gejala klamidia beberapa minggu setelah infeksi.
gejalanya mirip dengan uretritis, seperti nyeri saat buang air kecil, rasa gatal dan perih pada uretra, serta keluarnya cairan bening, putih, atau keruh dari penis.
7. trikomoniasis
trikomoniasis disebabkan oleh parasit trichomonas vaginalis. penyakit ini menular ke pria tanpa gejala. meski ada, gejala uretritis serupa.
baca juga:jangan lengah ! ketahui 6 jenis penyakit yang di akibatkan oleh nyamuk dan cara mencegahnya
baca juga:bisa cegah penyakit, inilah beberapa tips makan yang wajib diterapkan di usia 30-an, bikin panjang umur!
8. kutil kelamin 
seperti namanya, kutil kelamin terlihat seperti kutil di area kemaluan. disebabkan oleh human papillomavirus atau infeksi hpv, penularannya melalui kontak langsung dengan penderita kutil kelamin, baik saat berhubungan seks maupun menggunakan mainan.
9. sifilis 
 sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidum. penyakit menular seksual pada pria ini diawali dengan adanya luka yang tidak menimbulkan rasa sakit di area genital atau mulut, dan ditularkan melalui sentuhan pada infeksi tersebut.
gejala sifilis pada pria bergantung pada tingkat keparahan penyakitnya, yaitu.
baca juga:kenali penyakit vitiligo serta penyebab terjadinya perubahan warna kulit
baca juga:waspadai serangan penyakit 'ngorok' ternak, begini cirinya
- sifilis primer, luka kecil (chancre) yang tidak terasa sakit pada penyakit tahap pertama. tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening
- sifilis laten terjadi jika sifilis laten tidak diobati dan tidak menunjukkan gejala, namun bakteri sifilis tetap ada di dalam tubuh
- sifilis tersier terjadi pada sifilis laten yang tidak diobati, penyakit komplikasi sifilis dapat menyebabkan masalah pada mata dan tulang, sendi, hati, saraf, jantung, pembuluh darah, dan otak
- neurosifilis mengganggu fungsi otak dan sistem saraf, termasuk mata.
baca juga:waspadai! ternyata penyakit dan kondisi orang yang mungkin tidak boleh makan pare, jangan asal konsumsi..
baca juga:hati-hati, ternyata kebiasaan minum es teh manis bikin 6 penyakit mengintaimu, apa saja?
ada banyak hal yang dapat anda lakukan untuk mencegah penyakit kelamin pada pria, antara lain:
- jaga kebersihan alat kelamin dan area di sekitarnya.
- setia pada 1 pasangan seksual.
- pastikan anda dan pasangan bebas dari penyakit kelamin.
- selalu pakai topi saat tidur.
- lakukan pemeriksaan kesehatan alat kelamin.
baca juga:tangan anda sering mengalami keringatan ! hati-hati, bahaya 5 penyakit berikut
baca juga:begini cara mengatasinya penyakit amandel secara alami tanpa operasi
- dapatkan vaksin hpv dan hepatitis.
- hindari mengonsumsi narkoba dan alkohol.
- hindari berbagi mainan.
jika anda mengalami berbagai gejala penyakit kelamin yang telah di sebutkan di atas, hentikan melakukan hubungan seks untuk sementara waktu agar tidak menularkannya kepada pasangan. kemudian hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
pasalnya, keganasan alat kelamin pria yang tidak segera diobati dapat menimbulkan masalah antara lain penyakit pada sistem saraf, otak, dan organ lainnya, serta kemandulan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 24 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan