Waspada! Ini Hal-Hal yang Bisa Menghambat Penyerapan Zat Besi

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Rabu , 23 Oct 2024 - 11:48

Hal-Hal yang Bisa Menghambat Penyerapan Zat Besi-Shutterstock-

Meskipun makanan ini sehat dan kaya nutrisi, cara pengolahan dapat memengaruhi tingkat fitat.

Proses seperti merendam, memfermentasi, atau memanggang dapat membantu mengurangi kadar fitat dalam makanan, sehingga meningkatkan ketersediaan zat besi.

5. Penyakit dan Gangguan Pencernaan

Beberapa kondisi medis dapat mempengaruhi penyerapan zat besi.

Penyakit celiac, penyakit Crohn, atau gangguan pencernaan lainnya dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi, termasuk zat besi.

Jika Anda memiliki riwayat penyakit pencernaan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Untuk memastikan Anda mendapatkan asupan zat besi yang cukup dan mempertimbangkan suplemen jika diperlukan.

6. Kurangnya Asupan Vitamin C

Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan penyerapan zat besi, terutama jenis non-heme.

Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, stroberi, paprika, dan brokoli, bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi dapat membantu meningkatkan bioavailabilitas zat besi.

Pastikan untuk menyertakan sumber vitamin C dalam setiap kali makan untuk memaksimalkan penyerapan.

waspada! ini hal-hal yang bisa menghambat penyerapan zat besi                            radarutara.bacakoran.co - zat besi merupakan mineral esensial yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. 
mineral ini berperan dalam pembentukan hemoglobin, yang membawa oksigen dalam darah, serta berkontribusi pada berbagai fungsi metabolisme. 
meskipun penting, banyak orang yang tidak menyadari bahwa terdapat berbagai faktor yang dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. 
artikel ini akan membahas beberapa hal yang perlu diwaspadai agar kita bisa menjaga kesehatan dan memastikan tubuh mendapatkan asupan zat besi yang cukup.
baca juga:10 khasiat temu putih untuk kesehatan tubuh, cegah diabetes hingga menghambat pertumbuhan sel kanker
baca juga:waspada cacar monyet di indonesia: gejala, penyebaran, dan upaya penanganan
1. konsumsi kalsium yang berlebihan
kalsium dan zat besi bersaing dalam proses penyerapan di usus. 
ketika keduanya dikonsumsi bersamaan dalam jumlah besar, kalsium dapat menghalangi penyerapan zat besi. 
oleh karena itu, penting untuk memperhatikan waktu konsumsi makanan yang kaya kalsium, seperti susu dan produk susu lainnya. 
disarankan untuk tidak mengonsumsi suplemen kalsium bersamaan dengan makanan yang kaya zat besi. 
baca juga:waspada !! ternyata dengkur menjadi tanda gangguan serius pada kesehatan.. 
baca juga:waspada jamur di kaca mobil, segera cuci mobil setelah kehujanan
sebaiknya, jeda waktu antara konsumsi keduanya minimal dua jam untuk memaksimalkan penyerapan zat besi.
2. asupan serat yang tinggi
serat memang baik untuk pencernaan, namun konsumsi serat yang berlebihan dapat mengganggu penyerapan zat besi. 
makanan yang kaya serat, seperti sereal, biji-bijian, dan sayuran tertentu, mengandung fitat yang dapat mengikat zat besi.
sehingga mengurangi ketersediaan mineral tersebut untuk diserap oleh tubuh. 
baca juga:10 khasiat temu putih untuk kesehatan tubuh, cegah diabetes hingga menghambat pertumbuhan sel kanker
baca juga:waspada cacar monyet di indonesia: gejala, penyebaran, dan upaya penanganan
walaupun serat penting untuk kesehatan, sebaiknya porsi serat diperhatikan, terutama jika anda sedang berupaya meningkatkan asupan zat besi.
3. minuman yang mengandung tannins dan kafein
kandungan tannins dalam teh dan kopi dapat menghambat penyerapan zat besi, terutama jenis zat besi non-heme yang terdapat dalam makanan nabati. 
sebaiknya, hindari mengonsumsi teh atau kopi setidaknya satu jam sebelum atau sesudah makan, terutama jika anda mengonsumsi makanan yang kaya zat besi. 
baca juga:waspada !! ternyata dengkur menjadi tanda gangguan serius pada kesehatan..
baca juga:waspada jamur di kaca mobil, segera cuci mobil setelah kehujanan
demikian juga, minuman yang mengandung kafein dapat mempengaruhi penyerapan zat besi, sehingga perlu diperhatikan.
4. makanan yang mengandung fitates
fitates adalah senyawa yang ditemukan dalam biji-bijian, kacang-kacangan, dan beberapa sayuran, yang dapat mengikat zat besi dan menghalangi penyerapan. 
meskipun makanan ini sehat dan kaya nutrisi, cara pengolahan dapat memengaruhi tingkat fitat. 
proses seperti merendam, memfermentasi, atau memanggang dapat membantu mengurangi kadar fitat dalam makanan, sehingga meningkatkan ketersediaan zat besi.
baca juga:10 khasiat temu putih untuk kesehatan tubuh, cegah diabetes hingga menghambat pertumbuhan sel kanker
baca juga:waspada cacar monyet di indonesia: gejala, penyebaran, dan upaya penanganan
5. penyakit dan gangguan pencernaan
beberapa kondisi medis dapat mempengaruhi penyerapan zat besi. 
penyakit celiac, penyakit crohn, atau gangguan pencernaan lainnya dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi, termasuk zat besi. 
jika anda memiliki riwayat penyakit pencernaan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
untuk memastikan anda mendapatkan asupan zat besi yang cukup dan mempertimbangkan suplemen jika diperlukan.
baca juga:waspada !! ternyata dengkur menjadi tanda gangguan serius pada kesehatan..
baca juga:waspada jamur di kaca mobil, segera cuci mobil setelah kehujanan
6. kurangnya asupan vitamin c
vitamin c berperan penting dalam meningkatkan penyerapan zat besi, terutama jenis non-heme. 
mengonsumsi makanan yang kaya vitamin c, seperti jeruk, stroberi, paprika, dan brokoli, bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi dapat membantu meningkatkan bioavailabilitas zat besi. 
pastikan untuk menyertakan sumber vitamin c dalam setiap kali makan untuk memaksimalkan penyerapan.
zat besi adalah nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh, tetapi berbagai faktor dapat menghambat penyerapan mineral ini. 
baca juga:10 khasiat temu putih untuk kesehatan tubuh, cegah diabetes hingga menghambat pertumbuhan sel kanker
baca juga:waspada cacar monyet di indonesia: gejala, penyebaran, dan upaya penanganan
dengan memahami hal-hal yang bisa menghalangi penyerapan zat besi, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memaksimalkan asupan nutrisi ini. 
mengatur pola makan yang seimbang dan memperhatikan waktu serta cara konsumsi makanan dapat membantu kita menjaga kesehatan dan mencegah defisiensi zat besi. 
jika anda memiliki kekhawatiran tentang kadar zat besi dalam tubuh, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 28 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan