Saling Ejek, Pelajar Ditujah
DOK/RU - TERDUGA pelaku tengah dimintai keterangan reskrim Polres Bengkulu Utara, Rabu (29/11) sore, terkait aksi penusukan yang terjadi.--
ARGA MAKMUR RU - Hujaman benda tajam, menyebabkan ketiak bagian bawah, Bedul, nama samaran, harus masuk ke meja operasi RSUD Arga Makmur. Korban yang berstatus pelajar, usia 18 tahun itu, ditikam rekannya sendiri, Re (18).
Sebelum kejadian, keduanya yang diketahui tengah nongkrong di sebuah warung goreng. Singkatnya, dari kedua belah kubu pelaku dan korban yang berjumlah total 5 orang, terlibat saling ejek. Tapi, kemudian berlanjut kian panas, hingga memantik emosi. Terjadilah aksi penusukan.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Lantaran mengalami pendarahan, setelah mengalami luka tusuk di bagian ketiak bawah sebelah kiri.
Kapolres Bengkulu Utara (BU) AKBP Andy Pramudya Wardana SIK MM melalui Kanit PPA, IPDA Tunggal Bimataka, dibincangi media, tak menampik peristiwa itu. Korban diketahui merupakan pelajar kelas XII salah satu SLTA di daerah ini.
Sedangkan, pelaku, DN (18), sudah tidak lagi sekolah. Dibenarkan polisi, ihwal kejadian tindak pidana itu, dipicu kesalahpahaman keduanya, setelah terlibat saling ejek.
"Penusukan dipicu kesalahpahaman," ungkap Bimataka.
BACA JUGA: Angkutan Batu Bara Diminta Tak Melintas di Jalur Urai
Dijelas polisi, pelaku sendiri diketahui masih tinggal satu desa dengan korban. Bahkan rumahnya tak berjauhan. Saat makan gorengan, kata polisi, salah seorang rekan korban tetiba mengejek teman pelaku. Situasi kian panas, berlanjutlah dengan perang mulut yang terus berlanjut ribut fisik antar keduanya. Maklum, antara pelaku dan korban sama-sama memiliki rekan, saat saling ejek itu.
Puncaknya, pelaku kemudian menusuk korban dengan kontak sepeda motor Vixion pelaku. Korban sempat mengelak, tapi akhrinya hujan yang dilakukan pelaku, tetap saja mengenai korban. Akibat luka itu, korban langsung menjalani tindakan medis operasi di RSUD Arga Makmur.
Persoalan ini pun akhirnya terdengar keluarga korban dan akhirnya dilaporkan ke kantor polisi. Tak lama, pelaku inisial RE (18) berhasil diamankan dan langsung menjalani pemeriksaan.
"Pemicu awal adalah saling ejek. Ada 5 orang yang terlibat atas kejadian tersebut baik dari kubu korban maupun kubu dari pelaku," ungkapnya. (bep)