Era Digital, Pemprov Bengkulu Dorong ASN Bertransformasi

BENGKULU RU - Dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub), Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah-Dr. E. H. Rosjonsyah. Mendorong agar Aparatur Sipil Negara (ASN) terus bertransformasi dalam menghadapi era digital.

Gubernur Rohidin Mersyah, meminta kepada seluruh ASN khususnya di lingkungan Pemprov Bengkulu, dapat segera bertransformasi mengikuti kemajuan dan perkembangan zaman. 

"Transformasi yang dimaksud tentunya tidak bisa tawar-menawar bagi para ASN. Kalau tidak bertransformasi di era digital saat ini, maka ASN bisa tertinggal," ungkap Rohidin.

Menurutnya, sekarang ini sudah menuju ke arah pemerintahan digital, sehingga harus cepat menyesuaikan diri untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian. Diantaranya dengan terus mengupgrade kemampuan diri, supaya bisa mengikuti era digital. 

"Apalagi kita selaku pemerintahan sudah mulai menerapkan sistem digital pada berbagai bidang," kata Rohidin.

Dimana, lanjut Rohidin, pemanfaatan teknologi digital tersebut, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan publik. "Ketika sistem digital kita terapkan dalam pemerintahan, maka pelayanan publik menjadi lebih cepat, mudah, dan transparan. Namun itu tadi, ASN harus bisa bertransformasi terhadap era digital," tegas Rohidin.

BACA JUGA:ASN Pemprov Bengkulu Mesti Terus Tingkatkan Kinerja

Disamping itu, Rohidin juga meminta kepada seluruh ASN untuk terus meningkatkan kompetensi diri. Ini penting agar ASN bisa memberikan pelayanan publik yang berkualitas. 

"ASN harus terus meningkatkan kompetensi diri. Jangan hanya mengandalkan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah. Terus belajar dan menambah ilmu pengetahuan," ujarnya.

Lebih jauh disampaikannya, dalam kesempatan ini dirinya mengapresiasi kepada seluruh ASN yang telah bekerja keras dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Semoga kerja keras kita ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Walaupun kerja tersebut merupakan tugas dan tanggungjawab selaku abdi negara," demikian Rohidin. (tux)