Baru Selesai Dibangun, Proyek Desa Tanah Tinggi Dikeluhkan Warga

--

PADANG JAYA - Pembangunan pelapis tebing sarana olahraga yang dibangun oleh Pemdes Tanah Tinggi Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara dikeluhkan warga.

Pasalnya, bangunan yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2023 senilai Rp 211.136.350 ini. Baru saja selesai dikerjakan sudah retak.

Alwi Warga Desa Tanah Tinggi menilai, proyek yang dikerjakan desa ini diduga asal jadi atau tidak sesuai dengan perencanaan.

Menurutnya, pelapis tersebut tidak dikerjakan dengan baik pada bagian dasar. Sehingga kondisinya sudah retak dan dikawatirkan akan mubazir yang bisa saja tanah lokasi sarana olah raga futsal ini longsor.

"Kami lihat sudah retak-retak, padahal kalau dikerjakan dengan bagus pasti tidak seperti itu hasilnya," ucapnya.

Tidak hanya itu saja, kehadiran proyek tersebut juga mengakibatkan tanaman sawit milik mertuanya juga menjadi korban. 

BACA JUGA:Kominfo Bakal Tidak Tegas Pelaku Penyebar Berita Hoax Yang Serang Capres-Cawapres

Lantaran lanjut Alwi, tanah timbunan yang dikerjakan desa Tanah Tinggi. Menutup tanaman sawit dan sudah diluar batas.

"Setidaknya ada 2 meter tanah timbunan lari dari batas dan menimbun tanaman punya orang tua kami tertumbun," demikian Alwi.

Alwi menyebut, hingga saat ini belum ada konfirmasi terkait permasalahan ini kepadanya. Melihat kondisi itu, pihaknya meminta Pemdes segera memindahkan tanah yang masuk ke lokasi lahan milik orangtuanya. (gof)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan