BWA Distribusikan Al Qur'an dan Berikan Pelatihan Pertanian
Isnan Fajri saat menerima audiensi BWA-Radar Utara/ Doni Aftarizal-
BENGKULU, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Bawan Waqaf Al Qur'an (BWA) disebutkan telah mendistribusikan Al Qur'an, dan juga memberikan pelatihan pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes usai menerima audiensi BWA, Senin 06 Oktober 2024.
Menurut Isnan, dalam audiensi tadi, BWA memaparkan beberapa program yang telah dilaksanakan di Provinsi Bengkulu. Diantaranya terkait pendistribusian 20.000 Al Qur'an.
"Kemudian BWA juga memberikan pelatihan pertanian, berupa pembuatan pupuk organik cair yang sejauh ini masih terus dilaksanakan di berbagai wilayah di Provinsi Bengkulu," ungkap Isnan.
BACA JUGA:Duta Petani Milenial, Rohidin: Langkah Awal Menuju Pertanian Modern
BACA JUGA:Pertanian Maju, Petani Sejahtera
Isnan menambahkan, sebagai lembaga yang berperan sebagai penghubung antara masyarakat wakaf dan penerima Al-Qur'an, BWA telah bekerja sama dengan perusahaan logistik untuk memastikan pengiriman Al-Qur'an dari Jakarta ke Bengkulu berjalan lancar.
"Setiap daerah mulai dari Kabupaten Seluma, Kaur, Bengkulu Tengah, dan Mukomuko, bakal menerima masing-masing 5.000 Al Qur'an," kata Isnan.
Program ini, lanjut Isnan, diharapkan dapat mendukung peningkatan spiritualitas masyarakat, sekaligus memudahkan akses terhadap Al Qur'an di daerah-daerah tersebut.
"Selain itu, BWA juga mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair di dua wilayah, yakni Padang Serai dan Lebong Tandai. Tujuanna untuk memberdayakan masyarakat lokal dengan keterampilan memproduksi pupuk sendiri," ujar Isnan.
BACA JUGA:Petani Milenial Berikan Warna Dalam Kemajuan Pertanian di Bengkulu
BACA JUGA:Alih Fungsi Lahan Terus Mengancam, Tantawi: Infrastruktur Pertanian Harus Jadi Fokus Pemda
Kemudian, sambung Isnan, mengembangkan bibit tanaman, serta menjaga kesehatan lingkungan. Inisiatif ini tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan, tetapi juga diharapkan dapat mendukung perekonomian masyarakat.
"Tentunya dengan mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan," papar Isnan.