Jangan Asal Minum ! Pahami Cara Aturan Minum Obat Antibiotik, Supaya Terhindar Dari Risiko Resisten

Jangan Asal Minum ! Pahami Cara Aturan Minum Obat Antibiotik, Supaya Terhindar Dari Risiko Resisten-Pixabay-

“Penggunaan antibiotik harus sesuai dengan resep dokter. Dokter juga wajib memenuhi kriteria indikasi saat meresepkan antibiotik,” tambah Syahril.

“Selain itu, masyarakat harus disiplin. Jika dokter meresepkan antibiotik untuk tiga hari, maka harus dikonsumsi selama waktu tersebut. Jangan hanya mengonsumsi satu hari, atau jika resepnya mencantumkan tiga kali sehari, jangan hanya minum sekali saja.”- Pengobatan tuberkulosis (TB) menghadapi tantangan serius akibat bakteri yang resisten terhadap antibiotik, seperti yang diungkapkan oleh Syahril. 

BACA JUGA:Bikin Kulit Makin Sehat, Inilah 6 Manfaat Luar Biasa Jus Seledri bagi Kesehatan Wanita

BACA JUGA:Jarang Diketahui!! Ini Dia Manfaat dari Bunga Kenanga yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh

Resistensi ini dapat menyebabkan obat antibiotik menjadi tidak efektif, sehingga infeksi menjadi lebih sulit diatasi. 

Hal ini meningkatkan risiko penyebaran penyakit, memperburuk kondisi pasien, dan dapat berujung pada kecacatan bahkan kematian.

“Jika terjadi resistensi, banyak bakteri tetap hidup di dalam tubuh dan dapat menyebar lebih luas serta menjadi lebih agresif. Contohnya adalah tuberkulosis yang resisten terhadap berbagai obat, atau yang dikenal sebagai Multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB),” jelasnya.

MDR-TB menunjukkan bahwa bakteri penyebab tuberkulosis kebal terhadap obat-obatan standar. Pengobatan tuberkulosis umumnya berlangsung selama enam bulan dan mengikuti protokol tertentu. 

BACA JUGA:Kenali Kandungan serta Manfaat dari Asam Gelugur yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini Manfaat dari Sayur Sawi Pahit Bagi Kesehatan Tubuh

Pada dua bulan pertama, pasien diberikan empat jenis obat, yaitu rifampisin, INH, etambutol, dan pirazinamid, yang harus dikonsumsi setiap hari.

Setelah itu, selama empat bulan berikutnya, pengobatan diteruskan dengan dua jenis obat lainnya.

“Jika pengobatan hanya dilakukan selama sebulan, atau bahkan dua minggu, maka bakteri TB bisa menjadi resisten. Pengobatan akan sangat sulit jika ini terjadi,” tambah Syahril.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), MDR-TB masih bisa diobati dan disembuhkan dengan menggunakan obat lini kedua. 

BACA JUGA:Ini Dia Manfaat dari Sagu Untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan