Setrika biasanya dilengkapi dengan pengaturan suhu yang bisa disesuaikan berdasarkan jenis kain yang akan disetrika.
Jika kita menggunakan suhu yang terlalu tinggi, terutama untuk kain tipis, ada risiko kain tersebut terbakar atau meleleh.
BACA JUGA:Manakah Yang Paling Tepat, Digantung Atau Dilipat Pakaian Waktu Disimpan Agar Tetap Kelihatan Rapi
BACA JUGA:Harus Tahu ! Ini Terdapat 6 Cara Agar Pakaian Tidak Luntur Pada Saat Di Cuci;
Jika kebiasaan ini berlanjut, pakaian bisa mengalami kerusakan, seperti;
- berlubang
- warnanya yang memudar
Selain itu, menyetrika kain dengan suhu yang terlalu panas juga dapat membuatnya kembali kusut setelah beberapa waktu.
Oleh karena itu, saat menyetrika, sebaiknya kita mulai dengan pengaturan suhu rendah dan meningkatkannya secara bertahap jika diperlukan.
2. Menyetrika Pakaian yang Masih Basah;
Banyak dari kita beranggapan bahwa menyetrika pakaian yang masih lembab akan mempercepat prosesnya.
BACA JUGA:Industri Tekstil dan Pakaian Tumbuh Makin Positif
BACA JUGA: Selama Ramadhan, Guru dan Siswa Diminta Berpakaian Muslim
Namun, menyetrika pakaian yang terlalu basah justru dapat merusak kain dan memperlambat proses menyetrika.
Kain yang basah lebih rentan terhadap panas, sehingga dapat membuat setrika menempel dan merusak bahan.
Selain itu, setrika juga membutuhkan waktu lebih lama untuk mengeringkan pakaian, sehingga proses menyetrika menjadi lebih lambat.
Jadi, sebelum mulai menyetrika, pastikan semua pakaian sudah hampir kering, ya!