Gen Z cenderung memilih produk yang ramah lingkungan dan etis.
Mereka lebih suka berbelanja dari merek yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Hal ini mendorong merek-merek untuk menyesuaikan strategi pemasaran mereka agar sesuai dengan nilai-nilai yang dihargai oleh Gen Z.
*Pengusaha Muda yang Kreatif
Tidak hanya sebagai konsumen, Gen Z juga menunjukkan potensi besar sebagai pengusaha.
BACA JUGA:Frugal Living, Tren Hidup Hemat di Kalangan Millenial dan Gen Z
BACA JUGA:Seberapa Besar Peluang Gen Z untuk Miliki Rumah Impian? Bagaimana Caranya, Simak Penjelasan Berikut!
Banyak dari mereka yang memanfaatkan platform e-commerce untuk memulai bisnis mereka sendiri.
Dengan kreativitas dan pemahaman teknologi yang tinggi, mereka menciptakan produk yang inovatif, mulai dari fashion hingga makanan sehat.
Misalnya, sejumlah anak muda memulai bisnis dengan menjual produk handmade atau makanan organik yang mereka promosikan melalui media sosial.
Kewirausahaan di kalangan Gen Z didorong oleh keinginan untuk memiliki kebebasan finansial dan fleksibilitas dalam bekerja.
Mereka lebih memilih menjalankan usaha sendiri daripada bekerja di perusahaan konvensional.
BACA JUGA:Peran Gen Z dalam Ekonomi Kreatif dalam Berinovasi dan Melihat Peluang Bisnis Baru
BACA JUGA:Deklarasi Dukungan, Rohidin: Graha dan Gen Z Kedepankan Rasionalitas
Hal ini berkontribusi pada peningkatan jumlah usaha kecil dan menengah (UKM) yang hadir di platform e-commerce, memperkaya variasi produk yang ditawarkan kepada konsumen.
Peran Media Sosial dan Influencer