BPJS Kesehatan Ekspos Potret Satu Dekade Program JKN dan Tantangan Pemerintahan Baru

Kamis 26 Sep 2024 - 19:55 WIB
Reporter : Ependi
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan, Rabu, 25 September 2024 kemarin. 

Telah sukses menggelar Media Workshop yang bertajuk Potret Satu Dekade Perjalanan Membangun Indonesia Sehat dan Menjaga Keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN pada Pemerintahan Baru.

Dalam workshop ini, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti memaparkan capaian kinerja BPJS selama 10 tahun terakhir atau masuk dalam satu dekade perjalanan penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),


BPJS Kesehatan Ekspos Potret Satu Dekade Program JKN dan Tantangan Pemerintahan Baru-Doc. BPJS Kesehatan -

Dimana Per 1 September 2024, diungkap, lebih dari 277 juta jiwa atau 98,67 persen masyarakat Indonesia telah terdaftar sebagai peserta JKN.

BACA JUGA:Apresiasi Peserta JKN Pada Hari Pelanggan Nasional, Kantor BPJS Kesehatan Bengkulu Utara Lakukan Ini...

BACA JUGA:1.639 Nelayan Dapat Jaminan Kecelakaan Kerja Dari BPJS Ketenagakerjaan

 Dan capaian ini sukses mengukuhkan Indonesia sebagai negara dengan cakupan Universal Health Coverage (UHC) tercepat di dunia, dalam satu dekade. 

Dirut BPJS juga mengatakan, dalam upaya menjaga keberlangsungan Program JKN, BPJS Kesehatan terus akan memperkuat kemitraan bersama 23.294 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) juga 3.140 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL).

BPJS Kesehatan juga akan memperluas layanan kesehatan di Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan Memenuhi Syarat (DBTFMS) khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar. 

Dimana Pada 2014, tercatat 92,3 juta pemanfaatani. 

BACA JUGA:DPMD Mukomuko Perjuangkan Dana BPJS Kesehatan Perangkat Desa

BACA JUGA:Dinas Perikanan Usulkan 143 Nelayan Terima Kartu BPJS Ketenagakerjaan

"Catatan ini tentunya menjadi bukti konkret bahwa masyarakat semakin banyak yang memanfaatkan akses kesehatan yang disediakan oleh JKN,” jelas Ghufron.

Untuk menunjang keberhasilan ini, lanjut Ghufron, Inovasi teknologi menjadi kunci peningkatan layanan melalui Aplikasi Mobile JKN yang memungkinkan peserta untuk mengambil antrean online, mengubah data, hingga mencari informasi.

Kategori :