Juga strategis dari sisi keterjangkauan jarak yang lebih representatif," ungkapnya.
Lebih jauh, rumpun layanan Kantor Imigrasi pertama di Provinsi Bengkulu, diyakininya akan menjadi pionir atau cikal bakal, Kantor Imigrasi yang saat ini masih berpusat di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:UKK Keimigrasian Sudah Terbitkan 7 Ratusan Paspor
BACA JUGA:Cikal Bakal Kantor Imigrasi
Sejak awal, Pemda Bengkulu Utara yang berupaya memiliki roadmap pembangunan yang tidak sebatas dalam konsep melayani.,
Tapi menjadi problem solver di masyarakat, adalah terobosan bahkan program lompatan yang turut didukung oleh Direktorat Jenderal Imigrasi ini, sudah langsung dirasakan imbasannya oleh masyarakat tiga kabupaten.
"Tujuan penyebaran basis-basis layanan publik di daerah, terus terjadi dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang mampu menjembatani lintas pemerintahan di daerah," tegasnya.
Disinggung soal keberlanjutan UKK, Trino menyampaikan sikap optimismenya.
Upaya menuju ke arah itu, terus dia, sudah kian konkret.
BACA JUGA:UKK Keimigrasian Sudah Terbitkan 7 Ratusan Paspor
BACA JUGA:Cikal Bakal Kantor Imigrasi
Setelah memberikan hibah lahan kepada Imigrasi dan kini tengah dilakukan pembangunan infrastruktur penunjang di KTM Lagita yang ada di wilayah administratif Desa Urai Kecamatan Ketahun.
"Kini juga tengah dilakukan pembangunan lainnya di KTM Lagita," jelasnya.
Dengan adanya pembangunan infrastruktur secara estafet sejak 2023 berlanjut 2024, dapat dimaknai bahwa dukungan Pemda Bengkulu Utara pada upaya penyebaran basis layanan di sektor imigrasi sangatlah nyata oleh daerah.
"Proyeksi kedepan, pelayanan keimigrasian di Provinsi Bengkulu bisa lebih menjangkau masyarakat secara lebih representatif," ungkapnya, memungkas.