Selain itu, informasi tentang pasar properti lebih mudah diakses, memberi mereka wawasan yang lebih baik untuk membuat keputusan.
3. Pola Pikir yang Berubah
Gen Z memiliki pandangan yang berbeda tentang kepemilikan rumah dibandingkan generasi sebelumnya.
Mereka lebih menerima konsep hunian yang lebih kecil dan terjangkau, seperti apartemen atau rumah minimalis, yang sering kali lebih cocok untuk gaya hidup urban.
BACA JUGA:Biar Rumah Anda Tidak Dimasuki Ular ! Ini Rekomendasi 10 Tanaman Yang Cocok Ditanam Disekitar Rumah
BACA JUGA:Mengapa Rumah Subsidi Lebih Banyak yang Kosong dan Terbengkalai?
Fleksibilitas untuk memilih lokasi yang strategis juga menjadi pertimbangan utama.
*Tantangan yang Dihadapi
Meskipun ada peluang, Gen Z juga menghadapi sejumlah tantangan dalam mencapai impian memiliki rumah:
1. Harga Properti yang Tinggi
Salah satu tantangan terbesar adalah kenaikan harga properti yang terus meningkat, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
BACA JUGA:Pemerintah Akan Terapkan Pajak 2,4% atas Pembangunan Rumah Sendiri Mulai Tahun Depan
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), harga rumah naik rata-rata 7-10% per tahun, jauh lebih cepat dibandingkan dengan kenaikan gaji.
2. Utang Pendidikan
Banyak Gen Z yang harus mengatasi utang pendidikan yang tinggi, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk menabung untuk uang muka rumah.