B.Protanopia
Tidak adanya sel kerucut merah menyebabkan warna merah tampak abu-abu atau hitam, sedangkan oranye dan hijau tampak kuning.
Orang dengan buta warna mengalami kesulitan membedakan warna ungu dan biru.
C.Protanomali
terjadi karena cahaya merah yang buruk menyebabkan warna oranye, merah, dan kuning menjadi gelap dan tampak hijau. Kondisi ini tidak mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Begini Cara Mengatasi Mata Merah Akibat Kelamaan Megang HP
BACA JUGA:Kenali Cara Mengatasi Dan Penyebab Terjadinya Mata Ikan Pada Tangan
D. Deuteranomali
Penderita deuteranomali melihat hijau dan kuning sebagai merah dan kesulitan membedakan biru dari biru. Fenomena ini disebabkan oleh gambar berwarna hijau yang tidak normal.
Sementara itu, buta warna biru-kuning disebabkan oleh tidak adanya atau malformasi kerucut biru (tritan). Buta warna jenis ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu membedakan warna kuning dan merah. Kondisi ini sangat jarang terjadi.
- Tritanomali
fotodefisiensi cahaya biru di mana orang dengan kelainan ini melihat warna hijau lebih biru dan kesulitan membedakan antara kuning dan merah. Kondisi ini sangat jarang terjadi.
BACA JUGA:Begini Tips Mengobati Bisul Tanpa Mata Yang Terkadang Dianggap Sepele
BACA JUGA:Jangan Dibuang ! Ini Manfaat Air Tape Singkong, Yang Jarang Terdengar
- Tritanopia
Sel biru terlalu kecil untuk menghasilkan warna biru-hijau dan kuning ungu atau abu-abu muda. Situasi seperti ini juga jarang terjadi.