Hal ini bertujuan untuk memperpanjang usia baterai secara keseluruhan.
Sebab pada pengisian cepat cenderung memanaskan baterai lebih banyak daripada pengisian lambat.
BACA JUGA:Pabrikan Baterai EV China CBL Bakal Investasi Rp6 T di Indonesia
BACA JUGA:Hp Android Cepat Panas dan Baterai Mudah Habis? Berikut 9 Cara Mengatasinya..
Nah itulah mengapa pengisi daya cepat hanya mengisi baterai dengan cepat hingga 80 persen, kemudian melambat hingga mencapai 100 persen.
Selain itu, dengan memanfaatkan fitur Optimized Battery Charging, iPhone akan menahan pengisian pada 80 persen untuk situasi tertentu.
Bahkan pada akhirnya, kualitas baterai akan menurun seiring waktu, terlepas dari seberapa hati-hati kamu menggunakannya.
Akan tetapi, untuk mereka yang ingin memperpanjang usia baterai, mengikuti aturan pengisian hingga 80 persen dan menjaga HP dari panas berlebih bisa memperpanjang masa pakai baterai hingga lebih dari satu tahun.
BACA JUGA:Inilah sebabnya baterai ponsel atau mobil listrik tidak boleh terisi 100 persen
Menariknya, pada HP modern sedikit membantu secara default.
Selain itu, pada HP modern, 100 persen tidak pernah benar-benar penuh, HP terus terisi daya sedikit lebih lama setelah menampilkan pemberitahuan terisi penuh, jadi segera mencabut HP dari stop kontak membantu menghindari stres akibat pengisian daya yang tidak aktif.
Lalu Apa yang membuat baterai cepat rusak?
Memang sebenarnya membatasi pengisian daya hingga 80 persen akan membuat baterai lebih awet, tapi ini tidak akan membantu jika anda sering melakukan kebiasaan berikut:
BACA JUGA:Mau Baterai HP Tetap Awet!! Hindari 8 Kesalahan Ini Saat Mengecas HP