MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melakui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat.
Meminta kepada seluruh pihak agar bersama-sama ikut serta mencegah terjadinya politik identitas jelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.
"Kami sangat berharap kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan politik identitas," tegas Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Mukomuko, Ali Muchsin, M.AP.
Karena politik identitas itu, kata Ali Muchsin, berpotensi memecah-belah kesatuan dan persatuan masyarakat yang sudah terjalin dengan baik selama ini.
BACA JUGA:Anggota Linmas Diminta Jaga Netralitas Pilkada 2024
BACA JUGA:302 Satlinmas Ikuti Apel Siaga Persiapan Pengamanan Pilkada 2024
Ia juga menilai, selama gong Pilkada dimulai. Upaya politik mulai banyak dilakukan oleh sebagian kelompok masyarakat. Namun, yang perlu dipertahankan oleh masyarakat yaitu tetap junjung rasa persatuan dan kesatuan.
"Jangan sampai keharmonisan masyarakat yang sudah terjalin baik selama ini ternodai dengan oknum-oknum yang menggunakan dalih politik praktis. Kondisi seperti itu, perlu diantisipasi," ujarnya.
Pihaknya juga akui, identitas itu memang ada namun nggak perlu sampai ke dalam. Selain politik identitas, Ali Muchsin juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terhasut dengan politik ras dan juga etnis.
Karena ini juga dapat memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Mukomuko. Pihaknya menginginkan selama Pilkada berlangsung, tidak ada pengkotak-kotakan hanya karena beda pilihan dan beda pendapat.
BACA JUGA:Tim Desk Pilkada Segera Mitigasi Resiko Kerawanan Pilkada 2024
BACA JUGA:Jaga TPS Pilkada Libatkan Anggota Linmas
"Masyarakat harus tetap menjunjung tinggi proses demokrasi yang santun dan membahagiakan saat berlangsungnya Pilkada nanti," pungkasnya. (*)