RADARUTARA.BACAKORAN.CO - PT DAHANA turut berpartisipasi dalam ajang pameran Mining Indonesia 2024, JIExpo, Jakarta, 11 - 14 September 2024.
Dalam kesempatan tersebut, PT DAHANA memamerkan non-elektrik detonator heavy duty series dengan nama Dayadet IHD-HD.
Dayadet IHD-HD merupakan salah satu produk andalan PT DAHANA pada operasi pertambangan.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh GM Divisi Tambang Umum 2 DAHANA Abdul Haris Atbaro saat mengunjungi pameran tersebut.
BACA JUGA:Smelter Baru Freeport Indonesia di Gresik, Babak Baru Industri Pertambangan
BACA JUGA:Reformasi Ekonomi Negara Berkembang: Tantangan, Peluang dan Kesempatan
“Produk ini (Dayadet IHD-HD) sangat mampu diandalkan di berbagai kondisi lapangan, karena kemampuannya yang bertenaga tinggi, mudah digunakan dalam aplikasi di lapangan, dan memiliki standar keamanan yang baik.
"Hingga saat ini, Dayadet IHD-HD telah diaplikasikan pada proyek tambang NHM (Gold mine) di Maluku Utara dan KPC (Coal mine) di Kalimantan Timur,” ujar Haris.
Detonator non-elektrik merupakan inisiator peledakan dengan menggunakan gelombang kejut tanpa menggunakan aliran listrik.
Sistem detonator non-elektrik memungkinkan juru ledak untuk mengontrol waktu tunda yang tepat dalam rangkaian peledakan, sehingga dapat meningkatkan optimalisasi hasil peledakan dan meminimalkan dampak lingkungan.
BACA JUGA:PLBN Nanga Badau, Gerbang Ekonomi Baru di Perbatasan Indonesia-Malaysia
BACA JUGA:Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia, Strategi Menuju 2030
Tenaga ahli Energetic Material Center (EMC) DAHANA merancang Dayadet IHD-HD yang dapat dikostumisasi sesuai kebutuhan konsumen dan kondisi di lapangan.
Selain itu, Dayadet IHD-HD juga dirancang untuk dapat digunakan dengan berbagai jenis bahan peledak primer.
Keunggulan lain dari Dayadet seri Heavy Duties adalah memiliki kuat tarik (tensile strength) yang tinggi sehingga dapat digunakan pada lubang ledak dengan diameter besar dan lubang ledak dalam.