Teror Harimau Menghantui, Incar Ternak Masyarakat. Begini Kata BKSDA

Senin 02 Sep 2024 - 20:56 WIB
Reporter : Sigit haryanto
Editor : Ependi

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, lanjut Camat, pemerintah kecamatan, desa dan sekolah tetap mengupayakan pengawasan secara intens terhadap kegiatan anak-anak di sekolah. 

Dimana, kata Camat, keberangkatan dan kepulangan anak-anak dari sekolah harus tetap dalam pantauan orang tua (Ortu).

"KBM di sekolah kita kembalikan normal seperti biasa, tapi orang tua harus tetap mengawasi anaknya. 

Artinya, orang tua harus antar jemput anak-anak ke sekolah. 

BACA JUGA:Teror Harimau Tak Ganggu Aktivitas Pendidikan di Alas Bangun, Minta Tambah Perangkap

BACA JUGA:Teror Harimau Makin Menggila, BKSDA Bengkulu Bakal Tambah Perangkap

Ini kita lakukan supaya anak-anak tidak main ke tempat-tempat yang saat ini masih kita anggap rawan," tandasnya.

Lebih jauh, Camat juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerjanya terkhusus kepada desa-desa yang sempat menjadi perlintasan Harimau Sumatera.

Untuk tetap berhati-hati dan waspada saat menjalankan aktivitasnya diluar rumah.

"Dan kepada masyarakat secara umum juga kita minta agar tetap berhati-hati. 

BACA JUGA: Kelaparan & Tampak Kurus, Harimau Masih Menebar Teror

BACA JUGA:Perangkap Harimau Dilengkapi Kamera Trap di Dua Lokasi Landscape Napal Putih

Terutama saat beraktivitas di luar rumah. Meskipun hari ini intensitas kemunculan Harimau Sumatera di sana sudah mulai berkurang tapi kita belum bisa memastikan apakah gerombolan Harimau itu sudah benar-benar kembali ke habitatnya atau belum," demikian Camat. (*)

Kategori :