KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Diungkapkan oleh Kepala KPHK Sebelat, Asep.
Kendati intensitas kemunculan Harimau Sumatera di wilayah Kecamatan Napal Putih dan Kecamatan Pinang Raya sudah berangsur menurun.
Namun Asep meminta kepada masyarakat di dua kecamatan tersebut, untuk tetap waspada.
Ini karenakan menurut Asep, individu Harimau Sumatera tersebut masih ada dan berkeliaran dalam radius yang tidak jauh dengan area perkebunan milik warga.
BACA JUGA:Teror Harimau Tak Ganggu Aktivitas Pendidikan di Alas Bangun, Minta Tambah Perangkap
BACA JUGA:Teror Harimau Makin Menggila, BKSDA Bengkulu Bakal Tambah Perangkap
"Mereka (Harimau Sumatera) masih terpantau berkeliaran dan mengintai hewan ternak," ujar Asep, Senin, 2 September 2024.
Atas kondisi tersebut, Asep mengimbau kepada masyarakat, agar tidak melepas atau meliarkan hewan ternaknya.
"Kalau bisa masyarakat yang punya hewan ternak baik kambing maupun sapi, jangan diliarkan atau dilepas, dikandang saja.
Dan agar lebih efektif, sebaiknya kandang ternak masyarakat bisa dipasang atau dikelilingi dengan kawat duri.
BACA JUGA: Kelaparan & Tampak Kurus, Harimau Masih Menebar Teror
BACA JUGA:Perangkap Harimau Dilengkapi Kamera Trap di Dua Lokasi Landscape Napal Putih
Karena pemasangan pagar jawat berduri di sekeliling kandang ternak sangat efektif untuk mencegah Harimau memasang hewan ternak," imbaunya.
Di sisi lain, Asep menerangkan bahwa sampai saat ini, total ada tiga perangkap yang sudah dipasang oleh BKSDA dan KPHK Bengkulu kepada wilayah Kecamatan Napal Putih dan Kecamatan Pinang Raya.
Dan ketiga perangkap tersebut masih dalam pemantauan secara rutin oleh pihaknya.