RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR di Provinsi Bengkulu, tembus angka Rp 2,4 triliun. Tepatnya Rp 2,43 triliun yang diberikan kepada hampir 40 ribu debitur selaku pemanfaat.
Kementerian Keuangan melalui Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu, Bayu Andi Prasetya, menyampaikan torehan penyaluran KUR sampai dengan periode Agustus 2024 tersebut.
"Januari hingga Agustus 2024, penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu mencapai Rp 2,43 triliun dengan jumlah pemanfaat program 39.992 debitur," jabarnya Bayu, dilansir dari Antara, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Kalau diklasifikasikan dari sisi tingkat pendidikan, dipaparkan Bayu terinformasi bahwa lulusan atau tamat SMA menjadi tangga tertinggi peminjam KUR.
BACA JUGA:Wabup ASA, Harapkan KUR Geliatkan UMKM
BACA JUGA:Geliat Ekspor Kopi Sumatera Perlu Permodalan, Bagaimana Evaluasi KUR Pemerintah?
Pada tamatan SMA tersebut, angka penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu mencapai Rp 1,09 triliun dengan 22.348 debitur yang tercatat hingga caturwulan kedua 2024.
Untuk tamatan SD alias sekolah dasar, pemanfaat KUR dalam kategori pendidikan ini mencapai 11.628 debitur dengan nilai penyaluran Rp 729,76 miliar.
Sedangkan untuk pemanfaatan dari kalangan sarjana, angka penyalurannya sejak Januari berada di angka Rp 189,79 miliar dengan 2.350 debitur.
Bayu berharap, peningkatan penyaluran KUR dapat menggeliatkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM lantaran mendapatkan akses permodalan.
BACA JUGA:Dana KUR Dukung UMKM Naik Kelas
BACA JUGA:UMKM Anti Galau, Pinjaman KUR Hingga Rp500 Juta
"Kita berharap perbankan di Provinsi Bengkulu terus menyalurkan program KUR kepada masyarakat," harapnya.
Kota Bengkulu jadi Debitur Tertinggi
Meski menempati posisi kedua soal nominal penyaluran. Namun jumlah debitur terbanyak pada periode Januari hingga Agustus, menempatkan Kota Bengkulu sebagai jawara peminjam.