Karena itu, sebaiknya periksa baterai sebelum berangkat, dan akan lebih baik untuk mengisi dayanya hingga penuh atau minimal 80% untuk meminimalisir terjadinya kehabisan daya, terlebih ketika cuaca atau kondisi jalanan tidak sesuai dengan yang diinginkan.
2. Memeriksa kondisi ban
Selanjutnya cuaca dan kondisi jalanan yang kurang bagus berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika kondisi ban tidak optimal.
BACA JUGA:Inilah sebabnya baterai ponsel atau mobil listrik tidak boleh terisi 100 persen
BACA JUGA:Apakah Pasang Kaca Film di Mobil Listrik Sama Dengan Pasang Mobil Biasa? Ini Penjelasannya
Coba periksa tekanan udara dalam ban secara rutin, dan pastikan juga ban memiliki daya cengkeram yang baik.
Ketika musim hujan, jagalah permukaan ban masih ideal untuk mencegah tergelincir di jalan yang licin.
Karena dengan memeriksa kondisi ban, diharapkan selama mengemudikan mobil listrik dapat lebih aman dan nyaman.
3. Gunakan mode berkendara yang benar dan Sesuai
Dalam cuaca buruk, seperti hujan atau kabut tebal, disarankan untuk menggunakan mode berkendara yang lebih aman, seperti mode eco atau comfort.
Dengan mode ini mengurangi kecepatan akselerasi dan meningkatkan stabilitas kendaraan, sehingga pengemudi dapat berkendara dengan lebih tenang dan aman.
BACA JUGA:Mau Beralih ke Mobil Listrik! Harus Pahami Dulu 5 Hal Berikut Ini
BACA JUGA:Ini Alasan, Ban Mobil Listrik Berbeda dengan Ban Mobil Biasa...
Misalnya seperti fitur yang tersedia pada Neta X, di mana medium SUV yang baru diluncurkan di GIIAS 2024 lalu itu menyajikan mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan kondisi jalan dan cuaca seperti mode ECO, Sport, dan Comfort.
4. Bersiaplah menghadapi hujan
Karena cuaca yang tidak menentu saat ini dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan Anda saat berkendara.