6. Nikotin
Bahan berikutnya dalam rokok yang tidak terlalu berbahaya adalah nikotin. Ini karena nikotin bisa membuat Nikotin yang terdapat dalam kandungan rokok tersebut berperan sebagai mediator pada sistem saraf otak yang dapat mendatangkan efek ketenangan dan menyenangkan.
Nikotin yang dihirup perokok masuk ke aliran darah dan merangsang tubuh memproduksi lebih banyak hormon adrenalin, sehingga meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan.
7. Tar
Zat karsinogenik lain dalam rokok adalah tar. Roti yang dihirup perokok disimpan di paru-paru. Endapan tanah liat ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan penyakit seperti kanker dan emfisema.
BACA JUGA:Aturan Penjualan Rokok Diperketat, Polemik PP 28/2024 Bermunculan
BACA JUGA:Aturan Baru Pengendalian Zat Adiktif: Rokok Eceran dan Iklan Dibatasi
Tidak hanya itu, jika tar masuk ke dalam darah, akan meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan masalah kelahiran.
Noda dapat dilihat sebagai perubahan warna kuning atau coklat pada gigi dan jari. Karena tintanya langsung masuk ke dalam mulut, bahan ini juga menimbulkan risiko kanker mulut.
8. Hidrogen Sianida
Senyawa rancun yang terkandung dalam rokok lainnya adalah Hidrogen Sianida. Hidrogen sianida juga digunakan dalam industri tekstil, plastik dan kertas serta digunakan dalam pengendalian hama.
BACA JUGA:Merokok Dapat Menyebabkan Kulit Cepat Keriput? Simak Penjelasannya
BACA JUGA:Para Perokok Jangan Khawatir ! Ini 8 Cara Untuk Menghilangkan Racun Rokok Didalam Tubuh
Kombinasi ini dapat mencegah tubuh menggunakan oksigen dengan baik dan merusak otak, jantung, pembuluh darah, dan paru-paru.
Efek samping dari kombinasi ini dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala dan mual serta kehilangan kesadaran.
9. Benzena