RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Utak atik job eselon kembali dilakukan Pemda Bengkulu Utara. Rabu, 21 Agustus 2024 menjelang jam kantor berakhir, belasan job eselon didominasi lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) mengalami penyegaran.
Total 13 pejabat yang dilantik, didominasi oleh pejabat eselon di rumpun Dinas Kesehatan paling mendominasi. Ada enam pejabat anyar yang dilantik.
Secara klaster, disusul lagi oleh pejabat di lingkungan Dinas PUPR. Ada 2 pejabat eselon III dilantik di sana.
Dari pelantikan 13 pejabat oleh Sekda, H Fitriansyah, SSTP,MM, terdapat beberapa pejabat yang mestinya dilantik belum hadir sehingga memungkinkan adanya pelantikan susulan.
BACA JUGA:APBD P Ketuk Palu, Lanjut Rotasi Pejabat?
BACA JUGA:Pejabat Eselon Kerjasama dengan Oknum LSM Peras Kades
"Ya kalau jaraknya masih jauh, susulan aja nanti," ungkap Sekda yang mewakili Bupati memimpin pelantikan di Rumah Dinas Bupati Bengkulu Utara, Rabu sore.
Tak jarang, seloroh orang penting memiliki makna bersayap. Seperti adanya gelombang pelantikan. Apalagi, hasil lelang jabatan Kadis PUPR hingga Kadis Kesehatan, misalnya belum disahkan oleh daerah.
Ada juga lowong kursi Camat seperti yang terjadi di Kecamatan Hulu Palik dan Arma Jaya serta pejabat eselon IV di sana, lantaran kedua pejabat definitifnya memasuki masa pensiun alias lewat 58 tahun.
Rotasi pejabat juga sangat mungkin terjadi, khususnya pada barisan eselon II. Saat ini lowong eselo II itu terjadi mulai Kadis PUPR, Kadis Kesehatan, Kadis Lingkungan Hidup serta staf ahli yang masih lowong lantaran pejabat sebelumnya menjadi pejabat di daerah lain.
BACA JUGA:Mutasi Dibayangi Angka Pensiun, Agustus Beberapa Pejabat Eselon Diisi Pejabat Baru
BACA JUGA:Waspadai, Akun Pejabat Gadungan
Bertambah lagi kosong pejabat utama di Dinas Dukcapil, mulai dari kursi kepala dan sekretaris yang mengajukan pengunduran diri alasan kesehatan serta meninggal dunia.
Dibincangi soal ini, Sekda Fitriansyah, pastinya tak menjawab gamblang. Sebatas diplomatis saja. Kalau pun soal teknis, tidak labih pada tataran umum.
Seperti proses soal lelang jabatan 2 kadis yang tak kunjung diparipurnakan, lantaran masih menunggu rekomendasi akhir. Termasuk juga soal pengisian pejabat di Dukcapil baik kadis hingga sekretaris yang belum dilakukan.