Juga 5 Bakal Paslon Bupati dan Wabup di Bengkulu
BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Minggu 18 Agustus 2024 menyerahkan rekomendasi dalam bentuk B1-KWK kepada sejumlah bakal Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah (Kada) dan Wakil Kada di Bengkulu.
Adapun bakal Paslon kada tersebut, diantaranya bakal Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE-Ir. H. Mi'an.
Sebelumnya Helmi-Mian juga telah mengantongi B1-KWK dari sejumlah Partai Politik (Parpol) lain diantaranya Partai Amanat Nasional (PAN), PDI Perjuangan, NasDem dan Demokrat.
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu, Imron Rosyadi Dikabarkan Daftar PKB
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu, ROMER Siap Mendaftar Sebagai Paslon
Sementara untuk lima B1-KWK lainnya yakni bakal Calon Bupati (Cabup) Rejang Lebong Syamsul Effendi, dan bakal Paslon Bupati dan Wabup Seluma Erwin Octavian-Jonaidi.
Lalu bakal Cabup Mukomuko, Ir. Renjes Zaetheady, bakal Paslon Bupati dan Wabup Lebong Kopli Ansori-Mariana, dan terakhir bakal Paslon Bupati dan Wabup Kepahiang, Zurdi Nata-Abdul Hafiz.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Bengkulu, H. Zainal, S.Sos, M.Pd dikonfirmasi, membenarkan jika tadi Helmi-Mi'an sudah diberikan rekomendasi B1-KWK.
"B1-KWK tersebut diserahkan langsung Ketum PKB, Muhaimin Iskandar. Tadi juga diserahkan B1-KWK untuk lima bakal Paslon Bupati dan Wabup yang mengikuti Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bengkulu," ungkap Zainal.
BACA JUGA:PKPU 8/2024 Terbit, Rohidin Pastikan Maju Pilgub Bengkulu
BACA JUGA:Helmi-Mi'an Siap Berlayar Dalam Pilgub Bengkulu
Menurut Zainal, dengan telah diserahkannya B1-KWK tersebut, maka secara otomatis setiap kader PKB Bengkulu harus mendukung penuh untuk memenangkan kandidat bakal Paslon.
"Jika ada kader PKB yang tidak memberikan dukungan atau membelot dari keputusan partai, maka bisa diberikan sanksi. Karena bagaimanapun juga B1-KWK itu merupakan keputusan PKB," tegas Zainal.
Lebih lanjut Zainal mengatakan, kepada para bakal Paslon Kada dan Wakil Kada yang telah mengantongi B1-KWK, diharapkan dapat segera melakukan konsolidasi dengan PKB, sesuai dengan tingkatannya masing-masing.