Tantawi: Sarat Kepentingan Masyarakat, Utamakan Kualitas
BENGKULU RU - Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu meninjau sejumlah proyek pembangunan infrastruktur jalan dalam wilayah Provinsi Bengkulu. Peninjauan tersebut bukan hanya sekedar melihat progres pekerjaan. Tetapi juga ingin mengetahui sejauh mana kualias dari proyek pembangunan infrastruktur yang tentunya sarat dengan kepentingan masyarakat. Dalam peninjuan proyek pembangunan infrastruktur yang langsung dipimpin Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM. Diantaranya kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi di Kelurahan Kemumu. Kemudian pembangunan ruas jalan provinsi di Desa Penyangkak dan Simpang Gepeng, dimana kedua titik itu merupakan link Tanjung Agung Palik-Giri Mulya. "Saat ini pembangunan masing-masing infrastruktur tersebut masih dalam tahap pengerjaan. Dalam artian progres hasil pekerjaan masih terus berjalan. Namun dalam peninjuaan ini, kita hanya sebatas melihat progres saja. Lebih dari itu kita juga ingin menyaksikan kulaitas hasil pekerjaan," ungkap Tantawi Dali, Rabu (22/11). Mengingat, lanjut Tantawi, pembangunan infrastruktur tersebut, baik ruas jalan, drainase, irigasi dan lainnya sarat dengan kepentingan masyarakat. "Sehingga kualitas pekerjaan harus benar-benar dijaga atau diutamakan," tegas Tantawi yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah ini. BACA JUGA:Elisa dan Dempo Sepakat Perjuangkan Aspirasi Anak Muda Menurutnya, dengan menjaga kualitas pekerjaan, infrastruktur yang dibangun baik anggarannya bersumber dari APBN, Inpres, Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit dan APBD bisa bertahan lebih lama. "Makanya saat peninjauan kita juga mengingatkan kepada pelaksana, agar dalam pekerjaan harus memerhatikan kualitas," kata Tantawi. Seperti, sambung Tantawi, infrastruktur jalan yang merupakan kunci kelancaran akses transportasi masyarakat. Ketika kualitas pekerjaannya baik, pasti bisa lama dinikmati masyarakat. "Begitu juga dengan rehabilitasi irigasi yang merupakan infrastruktur vital yang memiliki pengaruh dalam mewujudkan ketahanan pangan," jelas Tantawi. Lebih jauh disampaikannya, berkaitan dengan pembangunan infrastruktur ini, pihaknya juga mendorong agar Pemprov Bengkulu juga memerhatikan pemeliharaannya kedepan. "Ini juga menjadi bagian penting. Karena selama ini kita terkesan hanya bisa membangun, giliran pemeliharaan sangat sulit dilakukan," demikian Tantawi. (tux/prw)
Kategori :